Tanggul Drainase di Bukittingi Jebol

Detik-detik Tanggul Drainase di Puhun Tembok Bukittinggi Jebol, Samsuardi: Pegang Tiang Demi Selamat

Belasan rumah warga di Jalan Veteran RT 02 RW 05, Kelurahan Puhun Tembok, Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dihantam banjir, Selasa

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/M FUADI ZIKRI
Samsuardi, salah seorang korban banjir di Jalan Veteran, Kelurahan Puhun Tembok, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi saat membersihkan gerobak jualannya yang diterjang banjir, Rabu (8/6/2022) siang. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Belasan rumah warga di Jalan Veteran RT 02 RW 05, Kelurahan Puhun Tembok, Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dihantam banjir, Selasa (7/6/2022).

Banjir datang secara tiba-tiba akibat jebolnya tanggul drainase yang bersebelahan langsuang dengan rumah warga.

Samsuardi, seorang korban banjir menceritakan bagaimana detik-detik mencekam saat air meluap dengan kencang pada sore itu.

"Ketika itu saya baru pulang kerja, hari hujan, sekitar pukul 17.00 WIB mungkin," ujar Samsuardi kepada TribunPadang.com, Rabu (8/6/2022) siang.

Pria paruh baya itu mengatakan, saat sampai di rumah ia sudah melihat gelombang air naik ke bagian atas tembok drainase akibat adanya penyumbatan.

Samsuardi sempat hendak memperbaiki saluran drainase yang tersumbat karena ia khawatir tanggul yang berada tepat di sebelah rumahnya itu jembol.

"Pas saya masih lihat-lihat saluran itu, jebol dia, saya kaget langsung lari ke pintu rumah, saya pegang tiang rumah agar tidak terbawa air," kisahnya.

Saat tanggul itu jebol, lanjut Samsuardi, air dari drainase meluap dengan kencang. Ketinggiannya mencapai sepinggang orang dewasa atau sekitar satu meter.

Tetangga dan warga lainnya yang berada disekitar rumahnya turut kaget. Selain luapan air, bunyi gemuruh aliran air juga menjadi salah satu penyebabnya.

Saat insiden itu, kata dia, tak ada satupun benda di dalam rumah yang dapat diselamatkan dan tak sedikit pula yang dibawa arus air.

"Saya kalau tidak memegang tiang rumah, mungkin saya tidak selamat," kenang Samsuardi.

Samsuardi mengungkapkan, saat kejadian, tidak hanya air yang menerjang, namun juga sampah-sampah seisi drainase.

"Hasilnya, pas air surut sekitar pukul 18.00 WIB, sampah-sampah banyak yang berserakan," katanya.

Kini, tambah Samsuardi, ia bersama keluarga hanya bisa tidur dengan tikar bantuan dari Dinas Sosial karena kasur miliknya tidak lagi layak pakai.

"Elektronik rusak, alat masak rusak, pakai basah, gerobak jualan saya juga rusak. Seminggu ini kita bersih-bersih rumah saja," tutup Samsuardi.

Baca juga: Update Tanggul Drainase di Bukittingi Jebol: Pemko Diminta Serius Perhatikan Persoalan Sampah

Veteran Banj12
Samsuardi, salah seorang korban banjir di Jalan Veteran, Kelurahan Puhun Tembok, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi saat membersihkan gerobak jualannya yang diterjang banjir, Rabu (8/6/2022) siang.
Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved