Ibadah Haji 2022
Wali kota Genius Umar Berbagi Pengalaman, dengan para Calon Jemaah Haji Kota Pariaman
Wali Kota Genius Umar membagikan pengalamannya kepada 54 Calon Jamaah Haji (CJH) Kota Pariaman saat pelepasan secara resmi di Balairung Wali Kota Pari
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wali Kota Genius Umar membagikan pengalamannya kepada 54 Calon Jamaah Haji (CJH) Kota Pariaman saat pelepasan secara resmi di Balairung Wali Kota Pariaman, Kamis (2/6/2022)
Pengalaman yang dibagikan Wako Pariaman Genius Umar tersebut saat ia melaksanakan ibadah haji tahun 2015 silam.
Berdasarkan pengalamannya suhu di Arab Saudi itu sangat berbeda, waktu keberangkatannya itu suhu di Mekkah berkisaran 45-50 derjat celsius.
"Sekarang kabarnya lebih tinggi dari itu, tapi dulu saya di suhu tersebut selalu membasahkan handuk saat keluar dari hotel," katanya.
Handuk yang ia basahkan ditaruh di atas kepala dalam peci, lalu Genius melanjutkan perjalanan dari hotel ke Masjidil Haram.
"Bayangkan dengan jarak yang tidak terlalu jauh itu, handuk tadi kering. Lalu saya kembali mengulanginya saat kembali ke hotel," sebutnya.
Meskipun berat saya menaruh handuk basah di kepala, Genius berujar tujuannya agar tidak terjadi dehidrasi.
Ia berpesan pada CJH untuk selalu membawa air minum meski harus sering ke kamar kecil.
"Jadi jangan lupa minum air, yang penting kita itu sehat," bebernya.
Ia juga menceritakan pengalamannya saat dari Madinah ke Mekkah mobil yang ia tumpangi rusak di jalan.

Beberapa anggota rombongannya itu memilih untuk keluar mobil, melihat kondisi itu Genius mengajak rombongannya kembali masuk.
"Waktu rombongan sudah masuk mobil, langsung datang badai pasir. Kalau rombongan masih diluar bisa membuat beberapa terbawa oleh badai seperti angin puyuh itu," jelasnya.
Lebih lanjut ia berpesan sesuai pengalamannya para CJH juga harus memliki kontak person terkait, untuk menjaga-jaga jika terjadi yang tidak diinginkan.
"Serta selalu ikuti arahan pembina, pendamping dan ketua kelompok selama di sana," sebutnya.
Ia juga berpesan para CJH untuk menunaikan ibadah sholat 5 waktu di Masjidil Haram atau masjid Nabawi.
Menurutnya jika melaksanakan sholat 5 waktu di hotel itu rugi sekali, ia menilai CJH harus mengusahakan sholat 5 waktu di mesjid tersebut.
"Saya harap semua bisa kompak dan saling menjaga satu sama lain," jelasnya.(TribunPadang.com/Rahmat Panji)