Kabupaten Padang Pariaman
Massa Pemuda GMP3 Datangi Kantor DPRD Padang Pariaman, Arwinsyah Tegaskan Siap untuk Berkoordinasi
Puluhan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Padang Pariaman (GMP3) mendatangi gedung DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (2/6/2022
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Puluhan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Padang Pariaman (GMP3) mendatangi gedung DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (2/6/2022).
Atas kedatangan massa tersebut, Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah keluar dari gedungnya untuk menemui massa yang menggelar aksinya.
Adapun kedatangan para pemuda ini hendak menyampaikan 6 tuntutannya pada DPRD Kabupaten Padang Pariaman yang selama ini mereka anggap lalai.
Koordinator aksi Rahman, berujar GMP3 datang untuk mendesak DPRD Padang Pariaman untuk mengambil alih lagi 6 aset yang baru saja diberikan Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Padang Pariaman pada Pemko (Pemerintah Kota) Pariaman.
"Di antaranya, tuntutan kami memintak DPRD Padang Pariaman untuk meminta Pemkab Padang Pariaman mengembalikan 6 aset daerah yang telah diserahkan pada Pemko Pariaman," kata Rahman pada TribunPadang.com, Kamis (2/6/2022).
Masa aksi ini juga mendesak DPRD Padang Pariaman untuk mengusut tuntas penyerahan aset tersebut dengan menggunakan hak interpelasi dan membentuk pansus.
Lalu gerakan ini menuntut DPRD dan Pemkab menyelesaikan sangketa tanah dan lahan yang digunakan untuk membuat jalan tol.
"Kami mendesak Pemkab melalui DPRD untuk melakukan pembangunan jalan-jalan di kabupaten Padang Pariaman di bagian Utara," sebut Rahman.
Tanggapan Ketua DPRD
Selanjutnya, massa mendesak Pemkab melalui DPRD untuk menyelesaikan persoalan tambak udang di Kabupaten Padang Pariaman.
Melalui tuntutan ini Rahman menilai, seharusnya bupati berjalan sesuai dengan tupoksinya sebagai eksekutif yakni, tugas untuk mengembangkan kemajuan Padang Pariaman.
Sedangkan DPRD seharusnya berjalan sesuai tugasnya sebagai legislatif dan menjadi perpanjangan tangan untuk masyarakat.
"Hari ini harusnya DPRD jadi lembaga Independen dan mengawasi kinerja Bupati Padang Pariaman," bebernya.
Ia menambahkan ini adalah bentuk awal penolakan para pemuda dan masyarakat, atas persoalan yang terjadi Kabupaten Padang Pariaman.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah pihaknya akan menanggapi tuntutan dari GMP3 ini, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Baca juga: Pemko Pariaman Terima 6 Aset dari Pemkab Padang Pariaman, Genius Umar: Tingkatkan Pelayanan Publik
