Kisah Pabrik Obat di Sitinjau Lauik

Penampakan Dalam Bekas Pabrik Obat di Sitinjau Lauik Setelah 3 Dasawarsa Lebih Ditinggal

 Di atas meja banyak obat-obatan yang ada di dalam botol berbagai ukuran.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal

Namun semuanya tampak penuh debu.

Kemudian, ruangan depan gedung utama juga tampak berserakan.

Ada beberapa kursi besi di dalam ruangan ini.

Selain itu, juga ditemukan selembar kertas koran yang sudah layu.

Dalam keterangan waktu di majalah tersebut bahwasanya koran tersebut terbitan 23 Maret 1990.

Sementara itu, pintu utama ruangan depan ini berbahan kaca, dan sudah berlumut, apalagi tonggak pembatas antar kaca sudah berubah warna seiring lumut yang melekat dipermukaan tonggak itu.

Kesaksian Penjaga Gedung dan Masyarakat Setempat

Penjaga gedung atau bangunan bekas pabrik obat ini, Azwar (72) mengungkapkan bahwa masyarakat khususnya para pengendara banyak yang mengaku pernah merasai pengalaman mistis setiap kali melewati gedung ini.

Namun, itu tak berlaku bagi Azwar yang biasa dipanggil Oyong ini.

Ia mengaku belum sekalipun melihat hal-hal gaib di kawasan gedung, meskipun ia cukup sering menetap di ruang penjagaan.

Hampir tiap hari, setidaknya ia beristirahat di ruang penjagaan.

Biasanya pada sore hari ia akan mengunci pagar, dan kembali ke rumah.

Sesekali ia juga tidur di ruangan tersebut.

Dikatakan Azwar, ia sudah menjaga gedung ini sejak tahun 1996.

Memang rasa takut kadang datang menghampiri, namun ia tidak terlalu memikirkan hal tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved