Buya Syafii Maarif Wafat
Karya Buku Buya Syafii Maarif, Membumikan Islam, Politik Identitas dan Masa Depan Pluralisme Kita
Tokoh Muhammadiyah Buya Syafii Maarif meninggal dunia. Semasa hidup, Buya Syafii Maarif rajin menulis, di samping menjadi pembicara dalam sejumlah sem
Penulis: Rizka Desri | Editor: Rizka Desri Yusfita
Dalam buku ini, Buya Syafii mengatakan Islam ada dalam sejarah global dengan realitas budaya dan sosialnya yang beraneka ragam.
Ketika konteks budaya tertentu dipinggirkan, Islam direduksi menjadi agama ahistoris tanpa kemampuan untuk berkontribusi pada kemanusiaan.
Pemahaman yang terbatas tentang Islam ini telah menjadi faktor yang berkontribusi dalam banyak konflik kekerasan di masa kini.
Berkaca pada Islam di Indonesia, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, yang mendukung populasi Muslim terbesar, Ahmad Syafii Maarif berpendapat untuk pemahaman yang setia pada ajaran esensial Islam dan terbuka untuk konteks sosial dan budaya yang terus berubah.
Berdasarkan hal ini, ia kemudian membahas isu-isu kontemporer kritis seperti demokrasi, hak asasi manusia, kebebasan beragama, status perempuan, dan masa depan Islam.
5. Politik Identitas dan Masa Depan Pluralisme Kita
Menurut Buya Syafii Maarif , Politik Identitas di Indonesia berkaitan dengan masalah etnisitas, ideologi, agama dan kepentingan-kepentingan lokal.
Pemekaran wilayah menurutnya dapat dipandang sebagai salah satu wujud politik identitas. Isu-isu yang diangkat adalah tentang keadilan dan pembangunan.
Selain lima buku tersebut, masih banyak buku lainnya karya Buya Syafii Maarif
6. Islam dan Pancasila sebagai dasar negara: studi tentang perdebatan dalam konstituante
7. Bengkel Buya: belajar dari kearifan wong cilik
9. Islam & Politik
10. Memoar seorang anak kampung
11. Otobiografi Ahmad Syafii Maarif: titik-titik risau di perjalananku