Kabupaten Sijunjung
Tanggapi Aksi Demo Petugas Medis RSUD Sijunjung, Bupati Benny Dwifa: Lakukan Evaluasi Berkala
Bupati Kabupaten Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, menanggapi terkait aksi demo petugas medis di RSUD Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), pada Selasa (24
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG- Bupati Kabupaten Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, menanggapi terkait aksi demo petugas medis di RSUD Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), pada Selasa (24/5/2022).
Benny menyampaikan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap RSUD secara menyeluruh, termasuk mutasi dan rotasi pejabat di lingkungan RSUD Sijunjung .
"Kami sudah sering mendapat pengaduan tentang RSUD ini, bahkan saya bersama Pak wakil bupati sudah dua kali melakukan Sidak kesana, menanggapi pengaduan yang masuk.
Ia menambahkan, pihaknya sudah menekankan agar RSUD harus berbenah, baik secara internal maupun pelayanan kepada masyarakat.
"Memang beberapa pembenahan sudah mulai dilakukan, tapi tetap saja ada persoalan yang muncul sehingga kembali menimbulkan image yang kurang bagus dari masyarakat terhadap RSUD," sebut Bupati.
Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung akan melakukan evaluasi kembali, yang mana sebelumnya juga sudah beberapa kali dilakukan, termasuk mutasi dan rotasi akan segera dilakukan.
"Kami membutuhkan orang-orang yang serius dan mampu serta mau berlari kencang untuk membangun Sijunjung. Kami harus berbenah dan berubah demi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, sehingga kemajuan daerah yang kita cintai ini bisa terwujud," tutur Benny.
Ia menjelaskan, kalau tidak ada perubahan dari manajemen RSUD ke arah yang lebih baik, pihaknya akan melakukan evaluasi kinerja secara berkala.

Baca juga: Massa Nakes RSUD Sijunjung Berdemo, Tuntut Transparansi, Dirut: Tak Ada yang Ditutupi Pembagian Jasa
Massa Demo RSUD Sijunjung
Dilansir TribunPadang.com, massa petugas medis, termasuk tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sijunjung, melakukan aksi demo yakni menuntut transparansi pembayaran upah jasa pelayanan kepada manajemen RSUD Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (24/5/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.
Berselang beberapa jam suasana unjuk rasa sempat mengganggu pelayanan, hingga layanan publik itu kembali beroperasi secara normal.
Perwakilan nakes RSUD Sijunjung yang melakukan aksi tersebut, Riko Utama menyinggung soal transparansi atas pembagian jasa pelayanan.
Menurutnya, uang pembagian jasa tersebut langsung masuk kepada rekening kepala ruang untuk selanjutnya dibagikan, tanpa diketahui berapa persentasenya.
Baca juga: 17 Wali Nagari Terpilih Kabupaten Sijunjung Ikuti Diklat Awal Masa Jabatan di Lampung
Riko juga menyampaikan beberapa tuntuntan dari peserta aksi tersebut, di antaranya meminta transparansi pembagian jasa, menuntut keadilan sistem pembagian jasa pelayanan.
Selanjutnya, rapat rumusan pembagian jasa belum final tetapi pihak manajemen RSUD sudah memutuskan SK nya.