Ngilu Sakit dan Deg-degan Dialami Irfan hingga 20 Menit, Detik-Detik Cincin di Jari Dipotong Gerinda
Warga Parak Gadang Timur Kota Padang, Irfan (22) mesti mengadu ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk melepaskan cincin di jari manisnya.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Warga Parak Gadang Timur Kota Padang, Irfan (22) mesti mengadu ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk melepaskan cincin di jari manisnya.
Beberapa hari terakhir jari manisnya tidak nyaman lantaran cincin yang ia kenakan sudah tidak muat lagi.
"Pagi tadi sakitnya luar biasa, dan sangat mengganggu aktivitas, makanya saya putuskan untuk meminta bantuan ke Damkar," ujar Irfan saat diwawancarai wartawan, Senin (23/5/2022).
Baca juga: 20 Menit Menegangkan bagi Irfan, Terpaksa Lepas Cincin di Jari Manis Pakai Gerinda
Irfan mengatakan, cincin tersebut ialah cincin pemberian temannya.
Dulu ia sempat memakai cincin tersebut hingga melepas dan tidak menggunakannya lagi.
Namun, sepekan terakhir ia kembali menggunakan cincin tersebut di jari manis tangan kirinya.
Mulanya, pekan lalu ia memang merasa kurang nyaman dengan cincin tersebut. Tapi ia sendiri juga kesulitan untuk melepaskan cincin tersebut.
Evakuasi Cincin di Jari Irfan
Irfan mengaku cukup deg-degan saat petugas dari Damkar Kota Padang mengevakuasi cincin dari jarinya.
Jari tangannya tampak bengkak dan agak kemerahan.
"Tadi saya cukup deg-degan, lantaran petugas menggunakan mesin gerinda untuk memotong cincin ini," ujar dia.
Tangan Irfan beberapa kali disirami dengan air dan es batu untuk mengurangi rasa sakit.
Pantauan TribunPadang.com, di sela-sela jari yang terlilit cincin, petugas juga melapisinya dengan besi tipis untuk menghindari tajamnya mata gerinda.
Gerinda yang juga beradu dengan cincin berbahan stainless steel (baja nirkarat) tentu membuat panas.