Berita Populer Padang: IPK Tertinggi Wisuda ITP, Pengurus Pusat Iluni UIN Imam Bonjol Dikukuhkan

TRIBUNPADANG.COM - Simak berita seputar Padang yang tayang di TribunPadang.com selama 24 jam terakhir.

Ada berita tentang IPK tertinggi wisuda Institut Teknologi Padang dan PP Iluni UIN Imam Bonjol Padang dikukuhkan.

Simak berita selengkapnya:

1. Institut Teknologi Padang Wisuda 134 Lulusan, Haula Luthfia Ramadhan Raih IPK Tertinggi 3,95

Haula Luthfia Ramadhan menjadi lulusan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik dalam wisuda ke-76 Institut Teknologi Padang, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (21/5/2022).  

Haula Luthfia Ramadhan berasal dari Program Studi Teknik Informatika Sarjana meraih IPK 3.95 dan predikat yudisium Dengan Pujian.

Haula Luthfia menjadi satu dari 134 lulusan ITP tingkat akhir yang mengikuti wisuda 2022. 

Wisuda ke-76 Institut Teknologi Padang berasal dari mahasiswa Program Sarjana dan Diploma 3.

Program Studi Sarjana yang ikut wisuda terdiri dari Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Informatika, dan Teknik Geodesi.

Sedangkan untuk Diploma 3 terdiri Teknik Sipil, Teknologi Listrik, dan Teknik Mesin.

Baca juga: ITP Siapkan Kuota 1.000 Mahasiswa Baru Tahun 2022

Baca juga: Pascapandemi: Wisuda Perdana ITP Dilonggarkan tanpa Masker, Wisudawan Terbaik Dapat Rp 2 Juta

Baca juga: ITP Raih Sederet Prestasi di Tahun 2021, PTS Satu-satunya di Sumbar Mendapatkan Dana Hibah PKKM

Selain menjadi lulusan dengan IPK terbaik, Haula Luthfia Ramadhan adalah mahasiswa yang aktif menulis.

Dia pernah menjadi 10 penulis cerpen terfavorit tingkat nasional 2020 dan pemenang mahasiswa terbaik pada Pilmapres tahun 2020.

Mahasiswa yang prestasi pada tingkat nasional terdiri Haula Luthfia Ramadhan, Hamizah Maulani Putri, Gilang Ramadhan, Ridho Anfu Salam, Salman Parizi.

Kegiatan wisuda ke-76 ini dihadiri oleh Rektor Institut Teknologi Padang, Ketua Senat Institut Teknologi Padang beserta anggota, Kepala LLDIKTI Wilayah X, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang beserta pengurus.

Rektor Institut Teknologi Padang, Hendri Nofrianto, mengatakan jumlah wisudawan yang ke-76 ada sebanyak 134 orang dari Program Studi Sarjana dan Diploma 3.

"Dua tahun terakhir tidak kita laksanakan wisuda di kampus kita tercinta ini. Karena kondisi pandemi, artinya ada empat periode wisuda yang dilaksanakan di hotel," kata Hendri Nofrianto.

Disampaikannya pada 21 Mei 2022 ada sebanyak 134 orang yang terdiri dari program sarjana 124 orang dan program Diploma 3 sebanyak 10 orang.

"Dengan demikian sampai dengan wisuda ke-76 ini, Institut Teknologi Padang telah meluluskan 9.201 orang wisudawan," kata Hendri Nofrianto.

Hendri Nofrianto, mengatakan dari 134 orang wisudawan tersebut yang memperoleh dengan pujian dan termuda adalah Haula Luthfia Ramadhan dari Program Studi Teknik Informatika Sarjana dengan IPK 3.95.

Baca juga: PP Iluni UIN Imam Bonjol Padang Dikukuhkan: Bangun Koneksi Menuju, Kampus Terbaik di Asia Tenggara

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Motor dan Pendopo di Kampus UIN Imam Bonjol Padang, Mahasiswa Nyaris Kena

2. PP Iluni UIN Imam Bonjol Padang Dikukuhkan: Bangun Koneksi Menuju, Kampus Terbaik di Asia Tenggara

PENGURUS Pusat (PP) Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang periode 2021-2026 resmi dikukuhkan di Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (21/5/2022).

Rilis dari Bidang Publikasi Biro Komunikasi Strategis PP Iluni UIN IB yang diterima redaksi, Sabtu malam menyebutkan pengukuhan Maneger Nasution sebagai Ketua PP Iluni UIN IB Padang bersama 300 nama pengurus lainnya itu dilakukan oleh Rektor UIN IB Padang, Martin Kustati.

Manager Nasution dibantu Ketua harian M Rifky, sekretaris jenderal Abdullah Khusairi, bendahara umum Nasrul A.

Ketua Panitia Pengukuhan Iluni UIN IB Padang, Kombes Pol Ricky Yanuarfi mengatakan, pelantikan ini merupakan hasil dari Mubes 14 Desember 2021 lalu. Pengukuhan ini terundur lantaran pandemi Covid-19 masih berlangsung.

"Ini hantaran dari landasan pacu. Lebih penting setelah ini adalah aktualisasinya, bagaimana seluruh Iluni yang jumlah hampir 50 ribu orang terkoneksi. Ini potensi luar biasa yang harus dikelola dengan agar almamater maju," katanya.

Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Martin Kustati dalam sambutannya mengatakan, UIN IB Padang terus terus berbenah dalam memajukan kampus agar kelak menjadi kampus unggul di tingkat Asia Tenggara.

“Menjadi lembaga yang disegani dan tekemuka. Tidak hanya di Sumbar tapi juga mancanegara, khususnya Asia Tenggara," katanya.

Dia mengapresiasi kepengurusan baru Ilun UIN Imam Bonjol Padang. Menurutnya, sejak berstatus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) hingga sekarang menjadi UIN sejak tahun 2016.

Sampai sejauh ini, lanjutnya kampus agama Islam ini telah banyak melahirkan tokoh penting di daerah Sumbar dan di kancah nasional.

“Semoga lebih baik lagi. Kepengurusan hari ini diisi oleh SDM alumni yang luar biasa. Tertumpang harapan besar UIN IB Padang di pundak para alumni," katanya.

Sementara itu, Ketua PP Iluni UIN Imam Bonjol Padang, Maneger Nasution mengajak semua alumni UIN IB Padang bersatu hingga melahirkan yang terbaik demi memajukan kampus, alumni, dan daerah Sumbar khususnya.

“Kita mengusung tagline UIN connection. Ada dua syarat yang sangat penting untuk mewujudkan UIN connection ini,” katanya.

Syarat pertama, kata Maneger, semua alumni harus memiliki rasa bangga menjadi alumni UIN Imam Bonjol Padang. Kedua, harus memiliki sindikasi positif dalam periode ini.

“Iluni ini kita berharap ikut memikirkan alumni. Sebab, besarnya universitas adalah karena alumni, mudah-mudahan dengan bersatu kita bisa membawa universitas menjadi sebuah kebanggaan bagi adik-adik kita,” ujarnya.

Mendapat Apresiasi 

Ketua DPRD Sumbar, Supardi yang turut menghadiri pengukuhan tersebut mengapresiasi kekompakan Iluni UIN Imam Bonjol Padang.

Menurutnya, kehadiran Iluni UIN diyakini mampu membawa perkembangan Islam, khususnya di Ranah Minang.

"Semoga ketua Maneger Nasution bersama rekan-rekannya dapat membawa perkembangan Islam yang semakin pesat di Sumbar," sebutnya.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) juga mengapresiasi Iluni UIN IB Padang. Menurutnya, sebagai alumni kampus Islam, para alumni harus berkontribusi dalam menjaga kedaulatan NKRI demi hadirnya Generasi Emas 2045.

"Mewujudkan generasi hebat perlu kolaborasi semua lapisan masyarakat, terutama civitas akademika seperti UIN Imam Bonjol Padang," kata Bamsoet saat menyosialisasikan empat pilar secara virtual jelang pengukuhan Iluni UIN IB Padang berlangsung.

Menurut Bamsoet, UIN Imam Bonjol Padang merupakan satu di antara perguruan tinggi Islam tertua, dan terbesar di Sumbar.

Atas dasar itu, UIN IB Padang harus menjadi barometer dan basis lahirnya generasi Islam yang membanggakan. Mulai dari tingkat daerah, nasional dan internasional.

"Semoga para alumni dapat meneladani Tuanku Iman Bonjol yang gigih berjuang membela kebenaran, berani melawan musuh yang jauh lebih kuat, sosok pemimpin yang bertanggungjawab dan tangguh, mempunyai rasa persatuan yang tinggi, dan selalu memberikan contoh tindakan nyata," katanya. (*/Rls)