Kenali Lebih Lanjut tentang Cacar Monyet, Tanda dan Gejala, serta Pencegahan yang Bisa Dilakukan  

Virus cacar monyet disebut virus monkeypox. Kini diduga telah menyebar di sejumlah negara.

Editor: Rizka Desri Yusfita
HealthReflect via Grid.id
Virus cacar monyet disebut virus monkeypox. Kini diduga telah menyebar di sejumlah negara. 

CDC juga melacak beberapa kelompok cacar monyet yang telah dilaporkan pada awal hingga pertengahan Mei di beberapa negara yang biasanya tidak melaporkan cacar monyet, termasuk di Eropa dan Amerika Utara.

Tidak jelas bagaimana orang-orang dalam kelompok tersebut terkena cacar monyet, tetapi kasusnya mencakup orang-orang yang mengidentifikasi diri sebagai pria yang berhubungan seks dengan pria.

CDC mendesak penyedia layanan kesehatan di AS untuk waspada terhadap pasien yang memiliki penyakit ruam yang konsisten dengan monkeypox, terlepas dari apakah mereka memiliki perjalanan atau faktor risiko spesifik untuk monkeypox dan terlepas dari jenis kelamin atau orientasi seksual.

Cacar monyet dan pencegahan

Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus monkeypox:

  • Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi sarang virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi).
  • Hindari kontak dengan bahan apa pun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.
  • Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.
  • Lakukan kebersihan tangan yang baik setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi. Misalnya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol.
  • Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien.

(CDC.Gov) (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved