Pemadaman Kebakaran Gudang Tabung Gas di Padang Pariaman Tak Mempan Pakai Air, Damkar Pakai Busa

Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN- Proses pemadaman kebakaran di Batang Anai, Padang Pariaman terpaksa menggunakan busa atau foam. 

Petugas Damkar mengalami kesulitan saat melakukan proses pemadaman sehingga tidak mampu dipadamkan pakai air.

Kebakaran ini terjadi Jalan Pasa Usang, korong Simpang Tanjuang, Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (18/5/2022).

Baca juga: 4 Kali Ledakan Terdengar saat Pemadaman Kebakaran Rumah di Batang Anai

Baca juga: Kronologi Kebakaran Pangkalan Minyak Tanah dan Gas di Batang Anai Versi Polisi

Proses pemadaman dibantu juga oleh petugas pemadam dari Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Padang Panjang, dan Kota Bukittinggi.

"Apinya sangat besar tadi sehingga tidak mampu memakai air, sehingga dipadamkan menggunakan foam atau busa," kata Panca Fidia selaku Kabid Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Padang Pariaman.

Proses pemadaman kebakaran berlangsung hingga malam hari.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Untuk bangunan yang terbakar ada dua unit rumah termasuk gudang gas, dan ada minyak tanah informasinya," kata Panca Fidia.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Pangkalan Minyak Tanah dan Gas di Batang Anai Versi Polisi

Baca juga: Kebakaran Pangkalan Gas & Minyak Tanah di Batang Anai, Arus Lalin Padang-Bukittinggi Kembali Dibuka

Selain api yang sangat besar akibat adanya gas yang terbakar, petugas pemadam kebakaran juga mengalami kendala oleh masyarakat yang ramai berada di lokasi kejadian.

Karena ramainya masyarakat yang melihat membuat petugas tidak leluasa bekerja. Selain itu, lokasi kebakaran juga sempit ditambah sumber air jauh," katanya.

Sebanyak empat kali ledakan terdengar saat proses pemadaman dua unit rumah di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kebakaran terjadi di Jalan Pasa Usang, Korong Simpang Tanjuang, Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (18/5/2022).

Api baru bisa dipadamkan malam hari. 

Bangunan yang terbakar adalah dua unit rumah yang dilaporkan menyimpan tabung gas dan minyak tanah.

Panca Fidia selaku Kabid Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Padang Pariaman, mengatakan proses pemadaman telah selesai.

"Tadi ada bunyi ledakan pada saat proses pemadaman terdengar, diduga dari tabung gas," kata Panca Fidia.

Ia menjelaskan bahwa ledakan ini terdengar sebanyak empat kali dari bangunan yang sedang terbakar.

"Ada empat kali bunyi ledakan. Apinya cukup besar tadi," kata Panca Fidia.

Panca Fidia menyebutkan kerugian belum diketahui dari kebakaran ini.

Baca juga: Kebakaran di Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, Tim Damkar Gabungan Daerah Tetangga Dikerahkan

"Penyebab dan asal api kita serahkan kepada pihak berwajib atau pihak kepolisian," kata Panca Fidia.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran menghanguskan tiga petak bangunan yang terdiri dari dua buah rumah serta satu pangkalan gas dan minyak tanah di Sungai Buluah Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman sekira pukul 17.30 WIB, Rabu (18/5/2022).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang Pariaman Marsidi mengatakan api dapat dipadamkan sekira pukul 20.00 WIB.

Dikatakannya, petugas cukup kewalahan untuk memadamkan api lantaran pada objek yang terbakar terdapat tabung gas dan drum minyak tanah.

Baca juga: Kronologi Pangkalan Gas & Minyak Tanah Terbakar di Batang Anai, Wali Nagari Sebut, 3 Bangunan Hangus

Baca juga: Kebakaran di Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, Tim Damkar Gabungan Daerah Tetangga Dikerahkan

Karena banyaknya tabung gas dan drum minyak tanah, kata dia, panas dan memuainya itu sangat tinggi.

"Beruntung api sudah dapat dipadamkan oleh petugas gabungan, kami juga menggunakan foam fire sehingga api lebih mudah dijinakkan," ujar Marsidi kepada wartawan, Rabu (18/5/2022) malam.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada armada Damkar dari beberapa daerah tetangga yang turut berjibaku memadamkan api.

Wali Nagari Sungai Buluah Agusta Alidin mengatakan, tiga bangunan yang terbakar di antaranya dua unit rumah dan satu pangkalan gas dan minyak tanah.

Adapun kata dia, tiga petak bangunan tersebut ialah milik dua KK.

"Ada dua keluarga yang menghuni dan tinggal di objek yang terbakar," kata Agusta kepada wartawan Rabu (18/5/2022) malam.

Awalnya, kata dia, saat kejadian ia sedang tidak berada di lokasi.

Kemudian, Agusta diberi tahu masyarakat bahwa tiga petak bangunan milik warganya terbakar.

Pantauan TribunPadang.com di lokasi, pada pukul 19.30 WIB api sudah berhasil dipadamkan.

Sementara itu Kasat Pol PP dan Damkar Padang Pariaman, Marsidi mengatakan setidaknya ada 10 armada Damkar yang turut memadamkan api.

"Kami juga dibantu Damkar dari Padang, Padang Panjang, dan Kota Pariaman," ujarnya.

Baca juga: Kebakaran di Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, Tim Damkar Gabungan Daerah Tetangga Dikerahkan

Kerahkan Tim Damkar Daerah Tetangga

Dilansir TribunPadang.com, Tim Damkar Kota Padang mengerahkan armada pemadam kebakaran dalam peristiwa yang terjadi di Kecamtan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (18/5/2022).

Api dapat dipadamkan setelah dilakukan proses pemadaman oleh armada damkar Kabupaten Padang Pariaman sebanyak empat unit, Kota Pariaman dua unit, Kota Padang tiga unit, dan Kota Padang Panjang satu unit.

Kebakaran ini berlokasi di Jalan Pasa Usang, korong Simpang Tanjuang, Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.

"Kami dari petugas Damkar Kota Padang ikut membantu proses pemadaman," kata Kabid Ops Damkar Kota Padang, Sutan Hendra.

Sutan Hendra mengatakan laporan masuk kepada Dinas Damkar Kota Padang sekitar pukul 18.10 WIB.

"Selanjutnya kita berangkat. Objek yang terbakar adalah satu unit rumah yang ada minyak dan gas di dalamnya," kata Sutan Hendra.

Sejauh ini lanjutnya, kobaran api dapat dipadamkan setelah dilakukan proses pemadaman oleh sejumlah armada damkar.

Di antaranya, Kabupaten Padang Pariaman sebanyak empat unit, Kota Pariaman dua unit, Kota Padang tiga unit, dan Kota Padang Panjang satu unit.

"Api dapat dipadamkan pada Rabu sekitar pukul 19.50 WIB. Total armada yang diturunkan sebanyak 10 unit," katanya.

Dijelaskannya, rumah yang terbakar adalah milik warga bernama Zulmardinata (65) dan Ismarniati (62).

Baca juga: Update Pangkalan Gas, dan Minyak Tanah di Batang Anai Terbakar, Jalan Padang-Bukittinggi Dialihkan

Objek yang Terbakar Versi Wali Nagari

Dilansir TribunPadang.com,  Peristiwa kebakaran terjadi di Nagari Sungai Buluah Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu (18/5/2022).

Adapun objek yang terbakar ialah pangkalan gas elpiji dan minyak tanah, yang kemudian menyambar rumah warga setempat.

Wali Nagari Sungai Buluah Agusta Alidin saat dikonfirmasi TribunPadang.com, Rabu sore membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.

"Benar informasi dari masyarakat kejadiannya sekira pukul 17.30 WIB," ujar Agusta.

Dikatakannya, ada tiga objek yang terbakar, yaitu dua rumah dan satu pangkalan gas dan minyak tanah.

Warga setempat, Dasril (53) mengatakan beberapa kali mendengar ledakan saat api membesar.

"Apinya besar sekali, karena ada gas dan minyak tanah jadi meledak-ledak. Perkiraan ketinggian api 30 meter," ujar dia.

Ia mengatakan ledakan pada kebakaran ini ia dengar berkali-kali.

Warga tampak berdatangan ke lokasi untuk melihat peristiwa ini.

Baca juga: Cuaca Panas, Kebakaran Hutan, dan Lahan Terjadi di Dua Jorong Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar

Baca juga: Satu Rumah Seisi Tabung Gas Elpiji di Batang Anai Terbakar, Kapolsek Ungkapkan Objek, yang Terbakar

Konfirmasi Kapolsek Batang Anai

Dikabarkan, sebelumnya ada satu rumah yang terdapat sejumlah tabung gas elpiji dilaporkan terbakar di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (18/5/2022).

Kapolsek Batang Anai, Iptu Manahan Simatupang, saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu sore terjadi kebakaran di satu rumah yang berisi gas elpiji.

Menurutnya, kebakaran ini terjadi di seberang jalan dekat Kantor Polsek Batang Anai, Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumbar.

"Iya ada kebakaran, objek yang terbakar adalah rumah yang terdapat tabung gas Elpiji di dalamnya," kata Iptu Manahan Simatupang.

Kapolsek menjelaskan, bangunan yang terbakar bukanlah gudang gas, melainkan rumah yang terdapat gas di dalamnya.

"Saat ini petugas Damkar setempat sedang melakukan proses pemadaman," kata Iptu Manahan Simatupang.

Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Bukit Jorong Subarang Ombak Muaro Sijunjung, Hanguskan 1 Hektar Lahan

Upaya Pemadaman Api

Sebelumnya, Panca Fidia selaku Kabid Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Padang Pariaman, membenarkan saat dikonfirmasi TribunPadang.com.

"Iya ada kebakaran yang terdapat (tabung) gas elpiji, sementara petugas masih bekerja di lapangan," kata Panca Fidia.

"Peristiwa ini terjadi tidak jauh dari Polsek Batang Anai, Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman," kata Panca Fidia.

Sejauh ini dari update kebakaran di Kabupaten Padang Pariaman, baik pihak Damkar serta Jajaran Polsek Batang Anai telah, beserta warga sekitarnya sudah berupaya untuk memamkan api.(TribunPadang.com/Rezi Azwar/Wahyu Bahar)