Rumah Warga di Batang Anai Terbakar
Kronologi Kebakaran Pangkalan Minyak Tanah dan Gas di Batang Anai Versi Polisi
Ia mengatakan kejadian berawal pada pukul 16.30 WIB salah seorang warga sedang membeli minyak tanah di pangkalan minyak tanah milik Zulmardinata
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN- Kapolsek Batang Anai Iptu Manahan Afrianto Simatupang beberkan kronologi kebakaran yang menghanguskan pangkalan gas dan minyak tanah serta dua petak rumah di Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (18/5/2022).
Ia mengatakan kejadian berawal pada pukul 16.30 WIB salah seorang warga sedang membeli minyak tanah di pangkalan minyak tanah yang diketahui milik Zulmardinata.
Kemudian salah seorang saksi terkejut melihat adanya percikan api yang berasal dari dekat drum penyimpanan minyak tanah.
Baca juga: Kebakaran Pangkalan Gas dan Minyak Tanah di Batang Anai, Api Berhasil Dipadamkan Pukul 20.00 WIB
Baca juga: Kronologi Pangkalan Gas & Minyak Tanah Terbakar di Batang Anai, Wali Nagari Sebut, 3 Bangunan Hangus
"Karena api berasal dari dekat drum berisi minyak tanah, membuat api semakin membesar dan api mulai merambat ke rumah saudari Ismaniarti," ujar Kapolsek.
Selanjutnya, kata dia, warga berusaha memadamkan sumber api dengan menggunakan peralatan seadanya.
Dikarenakan air yang digunakan warga untuk memadamkan api juga mengandung minyak, sehingga membuat api semakin membesar.
Lebih lanjut, api semakin membesar dan terjadi ledakan yang berasal dari drum berisi minyak tanah serta tabung Gas LPG 3 Kg.
"Pada pukul 17.00 WIB pemadam kebakaran datang ke lokasi kebakaran dari Padang Pariaman dan daerah tetangga," ujar dia.
Selain itu, masyarakat setempat juga turut berjibaku memadamkan api.
Pantauan TribunPadang.com, sekira pukul 20.00 WIB api sudah dapat dijinakkan oleh petugas gabungan Damkar.
Ia menjelaskan, pemilik dua unit rumah yang terbakar ialah Zulmardinata (75) dan Ismaniarti (55)
Beruntung kata dia, tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini.(*)