Kabupaten Sijunjung

Harga Daging Sapi di Pasar Sijunjung Rp140-150 Ribu Per Kg Seusai Lebaran, Pedagang: Diprediksi Naik

Harga Daging Sapi di Pasar Sijunjung, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) masih seharga Rp140-Rp150 pe

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/M HAFIZ IBNU MARSAL
Pedagang daging Pasar Sijunjung, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, Kamis (19/5/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Harga Daging Sapi di Pasar Sijunjung, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) masih seharga Rp140-Rp150 ribu per kilogram (kg), Kamis (19/5/2022).

Seorang pedagang daging sapi di Pasar Sijunjung, Andi (35) menyebut harga tersebut sudah bertahan semenjak bulan Ramadhan atau pada April 2022 lalu.

"Tingginya harga sapi sekarang juga merupakan faktor dari kurang stok daging saat ini," ujar Andi kepada TribunPadang.com, Kamis.

Sementara, pedagang daging sapi lainnya, Inon Siswandi (34) menyebut untuk saat ini modal sapi menambah, karen dirinya mengambil sapi dari daerah Lampung.

"Saat ini, sapi dari daerah luar untuk masuk ke Sumbar harus ditambah vaksinnya, sehingga modal kami juga ikut bertambah," ungkapnya.

Ia menjelaskan, hal tersebut dikarenakan merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK), sehingga ternak harus ditambah vaksin agar tidak terjangkit penyakit tersebut.

Baca juga: Dominan Serang Sapi di Sumbar, Penyakit Mulut dan Kuku Bisa Picu Kematian Ternak Usia Bawah 2 Tahun

Pedagang daging Pasar Sijunjung, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, Kamis (19/5/2022).
Pedagang daging Pasar Sijunjung, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, Kamis (19/5/2022). (TRIBUNPADANG.COM/M HAFIZ IBNU MARSAL)

Kata Inon, saat ini untuk mendapatkan stok daging atau sapi cukup sulit, karena pasar ternak yang ada di daerah Sumbar ditutup akibat PMK.

"Dengan sulit stok saat ini, harga daging sapi diprediksi akan kembali naik," tutur Inon.

Selain itu, kata Inon dengan tingginya harga daging saat ini, mengakibatkan penjualan daging sapi juga ikut menurun.

"Kami berharap kedepannya permasalahan PMK ini bisa teratasi sehingga stok sapi tidak sulit dan membuat harga kembali turun," tutupnya.(TribunPadang.com/M Hafiz Ibnu Marsal).

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved