Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Kebutuhan Hewan Kurban di Padang 2022 Capai 7.000 Ekor, Unand Siap Laksanakan UTBK

Simak berikut ini berita Populer Padang selama 24 jam terakhir yang telah tayang di TribunPadang.com. Ada berita tentang Kebutuhan Hewan Kurban

Editor: Mona Triana
IST/Kominfo Padang Panjang
Ilustrasi: Petugas melakukan pemeriksaan hewan kurban di lokasi pemotongan Kota Padang Panjang. 

TRIBUNPADANG.COM - Simak berikut ini berita Populer Padang selama 24 jam terakhir yang telah tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang Kebutuhan Hewan Kurban di Padang 2022 Capai 7.000 Ekor.

Kemudian berita Unand Siap Laksanakan UTBK SMBPTN 2022, Siagakan Tim Teknis hingga Kesehatan.

Baca juga: Kebakaran di Pasar Ibuh Kota Payakumbuh, Kios Gudang Payung Ludes Dilahap Si Jago Merah

Baca juga: Kang Emil Ditemani Sang Istri Atalia Praratya, Temui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto

Baca berita selengkapnya di sini:

1. Kepala Dinas Pertanian, Padang, Syahrial Kamat mengatakan kebutuhan hewan kurban di Padang setiap tahunnya mencapai 7.000 ekor baik sapi, kerbau, kambing.

Pada Idul Adha tahun 2022 ini, ia memperkirakan jumlah hewan kurban mengalami kenaikan dua sampai lima persen.

Hal ini seiring semakin membaiknya ekonomi masyarakat.

Walaupun naik, Dinas Pertanian yakin kebutuhan hewan kurban ini bisa terpenuhi bila keadaan masih normal.

Syahrial Kamat mengatakan, terdapat 21.000 ekor sapi yang tersebar pada tujuh kecamatan di Padang.

Sementara 10 ribu di antaranya berjenis kelamin jantan.

Dari jumlah tersebut, Distan Padang akan melakukan pendataan sapi yang layak dijadikan hewan kurban.

"Mudahan-mudahan cukup dan kita upayakan tidak tertular PMK dan kita berharap ada bantuan sapi luar yang tidak tertular PMK," ungkapnya.

Dikatakannya, Distan Padang melakukan antisipasi PMK dengan pemeriksaan sapi-sapi di Kota Padang.

"Kita melakukan pemeriksaan ke kandang sapi kelompok tani, untuk memastikan ada atau tidaknya PMK pada hewan ternak," kata Syahrial Kamat, Jumat (13/5/2022).

Syahrial Kamat mengatakan, untuk pencegahan penularan PMK pada hewan ternak, pihaknya ikut melibat kelompok tani dan penyuluh.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved