Kebutuhan Hewan Kurban di Padang 2022 Capai 7.000 Ekor
Pada Idul Adha tahun 2022 ini, ia memperkirakan jumlah hewan kurban mengalami kenaikan dua sampai lima persen.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kepala Dinas Pertanian, Padang, Syahrial Kamat mengatakan kebutuhan hewan kurban di Padang setiap tahunnya mencapai 7.000 ekor baik sapi, kerbau, kambing.
Pada Idul Adha tahun 2022 ini, ia memperkirakan jumlah hewan kurban mengalami kenaikan dua sampai lima persen.
Hal ini seiring semakin membaiknya ekonomi masyarakat.
Baca juga: Dinas Pertanian akan Larang Sapi Asal Sijunjung Masuk Padang, Antisipasi Penularan PMK
Baca juga: Gejala Klinis yang Ditemukan pada 4 Hewan Ternak yang Positif PMK di Kabupaten Sijunjung
Walaupun naik, Dinas Pertanian yakin kebutuhan hewan kurban ini bisa terpenuhi bila keadaan masih normal.
Syahrial Kamat mengatakan, terdapat 21.000 ekor sapi yang tersebar pada tujuh kecamatan di Padang.
Sementara 10 ribu di antaranya berjenis kelamin jantan.
Dari jumlah tersebut, Distan Padang akan melakukan pendataan sapi yang layak dijadikan hewan kurban.
"Mudahan-mudahan cukup dan kita upayakan tidak tertular PMK dan kita berharap ada bantuan sapi luar yang tidak tertular PMK," ungkapnya.
Dikatakannya, Distan Padang melakukan antisipasi PMK dengan pemeriksaan sapi-sapi di Kota Padang.
"Kita melakukan pemeriksaan ke kandang sapi kelompok tani, untuk memastikan ada atau tidaknya PMK pada hewan ternak," kata Syahrial Kamat, Jumat (13/5/2022).
Syahrial Kamat mengatakan, untuk pencegahan penularan PMK pada hewan ternak, pihaknya ikut melibat kelompok tani dan penyuluh.
Apabila ditemukan gejala PMK pada sapi, kelompok tani akan melaporkan ke penyuluh.
"Kemudian Dokter Keswan kita akan melakukan pemeriksaan, laporan dari kelompok tani dan penyuluh ini sangat penting sekali," tambahnya. (*)