Dana Nasabah Bank Nagari Korban Skimming Ditransfer ke Perusahaan Bitcoin

Laporan Reporter TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Hasil penelusuran terkait dana nasabah Bank Nagari korban skimming menemukan sejumlah fakta baru. 

Dana nasabah Bank Nagari yang dicuri lewat skimming tersebut ditransfer ke perusahaan bitcoin. 

Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad mengatakan setelah mendapatkan laporan adanya korban skimming, tanggal 5 Mei 2022, Bank Nagari membentuk tim penelusuran dan melakukan penelusuran.

Baca juga: Dirut Bank Nagari Sebut Pelaku Skimming ATM Bank Nagari Diduga WNA, Sudah Kantongi Foto

Baca juga: Dirut Bank Nagari Sebut Ada 141 Korban Skimming ATM, Terjadi di Tiga ATM di Padang

"Pada tanggal 5 Mei itu, saya panggil staff langsung kita bentuk tim dan menutup transaksi magnet strip," ungkapnya, Kamis (12/5/2022).

Pihak bank pun menutup sistim magnet strip, sehingga pelaku tidak bisa lagi melakukan transaksi.

"Magnetis stripnya sudah kita tutup dan tidak bisa dibaca sistem lagi," ungkapnya.

Menurutnya, transaksi yang dilakukan pelaku tidak terjadi di Sumbar melainkan di luar Sumbar.

"Sementara dana nasabah ditransfer ke perusahaan bitcoin,"

"Transaksi dilakukan di banyak daerah, di Bali, Surabaya dan Purwakarta," ungkapnya.

Muhammad Irsyad mengatakan, pihaknya sudah melaporkan ke pihak berwajib dengan menunjuk bukti-bukti tersebut.

"Tim kita sudah ketemu dengan polisi, akan kita tindak lanjuti nantinya," ungkapnya.

"Kita juga sudah laporkan ke BI dan OJK, untuk antisipasi terjadi pada bank lainnya," tambahnya.

Diduga Orang Asing

Direktur Utama Bank Nagari, Muhammad Irsyad mengatakan pelaku skimming ATM Bank Nagari diduga Warga Negara Asing (WNA).