Dampak Microplastik Ancam Manusia, Dapat Memicu Peradangan dan Menimbulkan Sel Kanker
Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) beberkan dampak mikroplastik yang ditemui pada Batang Arau dan Batang Kuranji pada manusia
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
"Sesuai dengan penelitian terbaru tahun 2022 ini, mikroplastik sudah ditemukan dalam paru-paru dan darah. Ini disinyalir dari ukuran mikroplastik tadi yang masuk membrane sel dan aliran darah," jelasnya.
Ketika mikroplastik ini banyak mengendap di saluran atau orang bisa memicu peradangan.
Peradangan yang terus menerus nantinya bisa menimbulkan sel kanker.
Ia juga membeberkan bahwa mikroplastik memiliki dampak secara kimiawi seperti bisphenol-A dan Ftalat itu dapat mengganggu pertumbuhan hormon manusia.
Baca juga: Air Sungai Batang Kariang Meluap, Akses Jalan di Nagari Aia Amo Kamang Baru Sijunjung Terputus
Baca juga: Remaja Hanyut Ditemukan Tewas di Pasaman, Terpeleset saat Menyeberangi Sungai Batang Sumpu
Mikroplastik itu sifatnya juga mengikat jadi bisa membawa polutan yang mereka dapatkan di sungai, seperti limbah dan yang lainnya.
"Jadi selain zat kimia seperti bisphenol-A dan ftalat, mikroplastik dalam tubuh manusia juga akan tercampur dengan logam berat, deterjen, klorin dan lainnya," kata Chlara.
Seluruh bahan yang ditumpangi oleh mikroplastik saat masuk dalam tubuh manusia ini akan tertinggal dan menyebar, hanya saja mikroplastiknya akan keluar melalui feses.
Secara biologi Chlara menjelaskan, mikroplastik ini bisa jadi sarang pertumbuhan mikro organisme seperti bakteri phatogen, e coli dan s typhosa.
"Jadi mikroplastik ini jadi pengantar bakteri itu masuk ke dalam tubuh manusia," sebutnya. (*)