Cabut Baiat Mantan Anggota NII

1.134 Orang Cabut Baiat di Sumbar, Kapolda Irjen Pol Teddy Minahasa: Terima Kasih, dan Apresiasi

Warga Provinsi Sumatera Barat yang terpapar aliran radikalisme NII (Negara Islam Indonesia) telah kembali menyatakan kesetiaannya kepada Negara Kesatu

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra saat menjawab wartawan, Kamis (12/5/2022). 

Sosialisasi Bahaya Paham Radikal

Dilansir TribunPadang.com, Komandan Kodim 0312/Padang, Letkol Inf Jadi, menyebut bahwa sempat kecolongan dengan adanya anggota Negara Islam Indonesia (NII) di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (11/5/2022).

"Dengan adanya (Anggota NII) kemarin ini, penangkapan NII di Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten lainnya," kata Letkol Inf Jadi.

Kata dia,khusus di Kota Padang sudah dilakukan koordinasi dengan pemerintah daerah maupun dengan TNI dan Polri.

"Bagaimana kita tahu bahwa penanaman ideologi ini tidak serta merta, hari ini datang dan hari ini diikuti oleh orang," kata Letkol Inf Jadi.

Oleh karena itu tegasnya diperlukan kerja sama masyarakat dan semua aparat terkait lainnya.

Pihaknya bersama dengan Pemerintah Kota (Pemko) dan Polri akan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat.

Baca juga: Hanya Hadiri Pengajian, Warga Sijunjung Ini Kaget, Namanya Terdaftar Jadi Anggota NII

Pakdandim padang
Komandan Kodim 0312/Padang, Letkol Inf Jadi, Rabu (11/5/2022)

Baca juga: Dandim 0310/SSD Langsung Bagikan Takjil ke Warga yang Lewat Depan Markas Komando di Muaro Sijunjung

Harapannya agar masyarakat menjadi mata dan telinga yang bisa melaporkan kejadian-kejadian yang memang bisa bersinggungan dan bisa menuju ke arah ajaran yang dilarang oleh negara.

"Setelah masyarakat diberikan sosialisasi. Mudah-mudahan mereka akan melaporkan kejadian-kejadian itu dari tingkat bawah ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas," katanya.

Selanjutnya, bisa ditindaklanjuti guna mengindari kecolongan setelah ajaran yang dilarang tersebut menjadi besar.

Sampai sejauh ini lanjitnya, langkah sosialisasi ini akan dilaksanakan di tempat ibadah dan ke masyarakat banyak.

"Kita akan memberikan sosialisasi bagaimana bahayanya ajaran-ajaran yang radikal. Radikalisme ini adalah suatu paham yang menghalalkan segala cara untuk mewujudkan keinginannya," kata Letkol Inf Jadi.

Komandan Kodim 0312 berharap masyarakat berperan aktif untuk menjaga Kota Padang agar tidak menjadi sarang ajaran yang dilarang oleh negara.

"Kalau yang di Kota Padang dengan Polresta kita sudah mencabut baiat yakni mereka anggota lama," katanya.

Sampai saat ini imbuh dandim keduanya sudah kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan bersedia menjadi narasumber saat dimintai keterangan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved