Kota Bukittinggi
Empat Siswa SMA di Bukittinggi Tidak Lulus Sekolah, Berasal dari Sekolah Berbeda
Kepala Seksi (Kasi) SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Sumatra Barat, Fadrizal mengatakan, siswa yang tidak lulus itu berasal dari beberapa sekolah
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI- Sebanyak empat siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Bukittinggi dinyatakan tidak lulus sekolah.
Hal ini diketahui dari hasil pengumuman kelulusan siswa SMA secara serentak pada Kamis 5 Mei 2022 lalu.
Kepala Seksi (Kasi) SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Sumatra Barat, Fadrizal mengatakan, siswa yang tidak lulus itu berasal dari beberapa sekolah.
Baca juga: Kasus Hapatitis Misterius di Sumbar, Pemko Bukittinggi Ingatkan Agar Waspada
Baca juga: BKPSDM Bukittinggi Klaim Kehadiran ASN saat Apel Setelah Libur Lebaran Capai 98 Persen
Namun, ia tak merinci dari sekolah mana saja siswa tersebut berasal.
"Dari total 2.140 siswa SMA di Bukittinggi, ada empat siswa yang tidak lulus," ujarnya, Rabu (11/5/2022).
Fadrizal belum mengetahui secara pasti apa yang menjadi penyebab empat siswa tersebut tidak lulus sekolah.
Walakin, ia berpendapat ketidaklulusan siswa itu imbas dari skema pendidikan pada masa pandemi Covid-19 lalu yang cenderung longgar dan bebas.
Apalagi metode pembelajaran dilakukan dengan jarak jauh secara daring (dalam jaringan/online).
Sehingga ketergantungan dengan teknologi mempengaruhi kognitif para siswa.
Akan tetapi, ini juga menjadi dilema.
Pasalnya pada tahun lalu, saat puncaknya pandemi Covid-19, para siswa SMA di Kota Bukittinggi lulus 100 persen.
"Tapi pada tahun lalu, ada 2.060 siswa SMA di Bukittinggi, lulus semuanya," ungkap Fadrizal.
Sementara itu, untuk kelulusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) belum diumumkan dan siswa Sekolah Dasar (SD) masih akan melaksanakan ujian kelulusan. (*)