Hepatitis Akut Misterius pada Anak-anak di AS dan Eropa terkait dengan Adenovirus, Virus Flu Biasa?
Kasus misterius kerusakan hati yang serius atau hepatitis pada anak-anak telah dilaporkan di sejumlah negara, termasuk AS, Inggris, Jepang, Kanada.
Pada November 2021, sebuah rumah sakit besar memberi tahu CDC bahwa mereka telah melihat lima anak dengan cedera hati yang signifikan dan tidak dapat dijelaskan.
Tiga di antaranya mengalami gagal hati akut. Pada bulan Februari, rumah sakit telah mengidentifikasi empat pasien lainnya. Semua memiliki infeksi adenovirus tipe 41.
Pejabat kesehatan di Inggris telah memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia pada 5 April, tentang 10 kasus hepatitis akut parah di Skotlandia tengah.
Satu kasus terjadi pada Januari tahun ini, dan sisanya dilaporkan pada Maret. Pada 8 April, jumlah kasus telah meningkat menjadi 74. Beberapa di antaranya, anak-anak, juga mengidap adenovirus.
Di Indonesia
Dilansir dari Kompas.com, Hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak tengah menyedot perhatian banyak pihak, terlebih setelah tiga anak di Jakarta meninggal dunia karena penyakit yang diduga penyebab penyakit ini berasal dari virus, adenovirus 41.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban menjelaskan, para ahli tengah menyelidiki penyebab dari hepatitis misterius ini termasuk di Indonesia. “Sebagian ketemu Adenovirus 41, sebagian ketemu SARS-CoV-2, sebagian kombinasi dua virus itu, dan masih mungkin dipicu penyebab lain,” kata Zubairi kepada Kompas.com, Rabu (4/5/2022).
Namun, sejauh ini penyakit hepatitis akut anak yang misterius ini diduga disebabkan oleh adenovirus 41.
Sebagai informasi, kasus hepatitis akut misterius pada anak yang diduga akibat infeksi adenovirus 41 ini, sebagian besar anak-anak tersebut dilaporkan mengalami masalah gastrointestinal terlebih dahulu, diikuti penyakit kuning.
Tes laboratoriumnya juga menunjukkan tanda-tanda peradangan hati parah, dan sebagian besar anak tidak mengalami demam. (*)