Terjebak di Pulau Angso Duo
Pengakuan Wisatawan yang Terjebak di Pulau Angso Duo Pariaman, Sempat Istirahat di Musala
Siang yang cerah pada hari kedua lebaran Idul Fitri 1443 H, membuat Surya Dirman Saputra tergerak hatinya untuk berwisata barang sebentar ke Pariaman
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Siang yang cerah pada hari kedua lebaran Idul Fitri 1443 H, membuat Surya Dirman Saputra tergerak hatinya untuk berwisata barang sebentar ke Pariaman.
Kira-kira Surya Dirman Saputra (22) berangkat pukul 14.00 WIB dari Kota Padang menuju Pariaman.
Ia berangkat dengan teman untuk menyaksikan langsung keindahan pantai di Pariaman.
Baca juga: Bagaimana SOP Keselamatan Wisatawan di Pulau Angso Duo Pariaman? Simak Penjelasan Dispar
Baca juga: 71 Orang Sempat Terjebak di Pulau Angso Duo Pariaman, 63 Wisatawan Lokal Sumbar dan 8 dari Riau
"Sekitar pukul 16.00 WIB saya dan teman sampai di Pariaman," katanya pada TribunPadang.com, Rabu (4/5/2022).
Belum puas dengan keindahan Pantai Gandoriah, Surya merasa terpanggil untuk berkunjung ke Pulau Angso Duo yang terlihat dari kejauhan.
Hasratnya itu bercampur keinginan untuk bermain Banana Boot atau berenang, di Pulau Angso Duo barang sebentar sebelum kembali ke Padang.
Melihat kondisi cuaca di Pariaman pada sore itu, Surya sempat ragu untuk menyeberang.
"Saya sempat bertanya pada yang bawa kapal, apakah aman untuk menyeberang," katanya mencontohkan percakapan sore, Selasa (3/5/2022).
Pemilik kapal tanpa sungkan bersedia untuk mengantarkannya ke seberang.
Baca juga: 71 Wisatawan Sempat Terjebak & Terpaksa Diinapkan di Pulau Angso Duo Pariaman Akibat Cuaca Buruk
Bersama rombongan lain di satu kapal, Surya berhasil sampai ke seberang sekitar pukul 16.30 WIB.
Di sepanjang perjalanan gejolak hatinya makin terasa melihat awan bersatu dengan warna kelabu.
Sesekali tiupan angin kencang juga menerpa perjalanannya ke Pulau Angso Duo.
Setelah sampai sepengamatan Surya terlihat banyak pengunjung yang sedang bermain di Pulau Angso Duo sore itu.
"Jadi sampai di seberang saya juga ikut main air terlebih dahulu, sewaktu saya main air silih berganti kapal datang menjemput dan mengantarkan penumpang," ingatnya.
Hingga pukul 17.30 WIB petugas di pulau Angso Duo bersorak mengingatkan untuk para pengunjung segera berberes untuk kembali ke seberang.
Melalui imbauan itu Surya pun ikut berberes agar bisa kembali ke seberang.
"Waktu saya siap-siap itu badai memang sudah terasa kuat, sehingga ketika saya selesai petugas meminta kami untuk berdiam di pulau selama semalam," jelasnya.
Meski ada beberapa kapal tampak tetap menyeberang setelah imbauan dari petugas sore itu.
Tapi dengan pertimbangannya secara pribadi, Surya mengamini imbauan dari penjaga mengingat kapal untuk ke seberang sudah tidak tersedia lagi.
Tapi yang tinggal di Pulau Angso Duo pada sore itu bukan ia berdua saja.
Ia memperkirakan kurang lebih ada seratus orang senasib dengannya di pulau Angso Duo sore itu.
Niatan Surya dan temannya untuk kembali ke Padang, pupus melalui imbauan itu.
Tertahan akibat badai di Pulau Angso Duo adalah pengalaman perdana juga bagi Surya dan temannya.
"Jadi saya dan teman langsung menghubungi keluarga di rumah biar tidak ada yang panik, meski semua tetap cemas," katanya, karena ini kali pertama ia menginap di pulau.
Pada malam harinya, Surya yang tidak membawa persiapan logistik untuk menginap diberi makan malam oleh petugas dari pemerintah setempat.
Setelah mengisi perut Surya bersama rombongan lainnya, menginap di mushola untuk beristirahat.
Sebelum akhirnya pada pagi hari, Rabu (4/5/2022) petugas menyediakan kapal untuk menyeberang kembali.
"Sekitar pukul 06.30 WIB sudah mulai ada rombongan yang menginap di pulau Angso Duo diantarkan ke seberang," bebernya.
Sedangkan Surya diantarkan pukul 07.00 WIB, setelah sampai di seberang ia langsung mengambil kendaraan dan kembali ke Kota Padang.
"Alhamdulillah kondisi aman, sekarang saya sudah di rumah," tutupnya.
Ada 71 Wisatawan
Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kota Pariaman mencatat, ada 71 orang wisatawan yang sempat terjebak dan diinapkan di Pulau Angso Duo pada Selasa (3/5/2022).
Di antara 71 orang yang sempat terjebak berasal dari berbagai daerah di Provinsi Sumatera Barat, dan juga dari provinsi tetangga yakni Riau.
Rinciannya ialah, 63 orang warga Sumbar dan delapan lainnya warga Riau.
Baca juga: Wisatawan yang Terjebak di Pulau Angso Duo Pariaman Langsung Dievakuasi Rabu Pagi
Baca juga: 71 Wisatawan Sempat Terjebak & Terpaksa Diinapkan di Pulau Angso Duo Pariaman Akibat Cuaca Buruk
Petugas Taruna Dinsos Pariaman, Donald Debra menguraikan, sebanyak 17 orang wisatawan berasal dari Kabupaten Pasaman Barat.
"Di antara 17 orang tersebut, tiga orang diantaranya ialah anak-anak," kata Donald kepada wartawan melalui sambungan telpon, Rabu (4/5/2022).
Adapun 17 orang itu terbagi menjadi dua rombongan, yang datang ke Pariaman dengan menumpangi dua mobil, dan parkir di Muaro Gandoriah.
Kemudian, sebanyak 30 orang berasal dari Kabupaten Agam.
Baca juga: Ingin ke Pulau Angso Duo saat Libur Lebaran? Genius Minta Warga Beli Tiket & Naik di Muaro Gandoriah
16 orang berasal dari Kecamatan Palembayan, dan Lima orang diantaranya ialah anak-anak.
Selain itu, 14 orang lainnya berasal dari Kecamatan Matur.
Dari total wisatawan ini, dua orang di antaranya ialah anak-anak.
Selanjutnya, delapan orang berasal dari Kota Padang.
Delapan orang tersebut tiba ke Pariaman dengan menggunakan sepeda motor.
Donald melanjutkan, lima orang lainnya berasal dari Limau Puruik Kota Pariaman, yang datang dengan sepeda motor.
Lebih lanjut, dua orang warga Padang Panjang diketahui juga sempat diinapkan di Pulau Angso Duo tersebut.
Sementara, wisatawan yang berasal dari Provinsi Riau ialah sebanyak delapan orang.
"Enam orang berasal dari Pekanbaru, dan dua orang dari Duri," ujar Donald.
Sudah Dievakuasi
Sebanyak 71 orang wisatawan sempat terjebak di Pulau Angso Duo Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat pada hari Selasa (3/5/2022).
Puluhan wisatawan tersebut mesti menginap selama satu malam di pulau tersebut hingga Rabu (4/5/2022).
Informasi tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kominfo Kota Pariaman Feri Ferdian kepada TribunPadang.com.
"Benar, sebanyak 71 orang wisatawan dan 31 orang petugas pengamanan sempat terjebak pada sore kemarin hingga pagi tadi," katanya.
Baca juga: 71 Wisatawan Sempat Terjebak & Terpaksa Diinapkan di Pulau Angso Duo Pariaman Akibat Cuaca Buruk
Baca juga: Jalan Alternatif Padang-Pariaman via Olo Bangau Batang Anai Mulai Dipadati Kendaraan
Adapun dari 71 orang wisatawan tersebut berasal dari lokal dan luar Provinsi Sumatera Barat.
Sepengetahuan Feri, wisatawan yang dari luar Sumbar berasal dari provinsi tetangga yakni Jambi dan Riau.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Pariaman Dwi Marhen Yono mengatakan, kemarin sore cuaca memang cukup buruk sehingga wisatawan mesti diinapkan.
"Pukul 16.00 WIB mereka harusnya pulang, karena cuaca buruk akhirnya kita diskusi dengan TNI AL, Dishub, serta KSOP Teluk Bayur dan bersepakat untuk menginapkan wisatawan itu di pulau," ujar Marhen ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (4/5/2022).
Langkah tersebut kata dia, diambil untuk keselamatan wisatawan, dan mencegah insiden yang tidak diinginkan.
Ia melanjutkan, tadi pagi, semua wisatawan sudah berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan.
Baca juga: Mampir ke Sentra Sala di Pantai Gandoriah saat ke Pariaman, Nikmati Sala Bulek hingga Sala Kapitiang
Baca juga: Daftar Harga Sala di Pantai Gandoriah Pariaman, Bisa Pilih Sala Udang, Kepiting hingga Ikan Baledang
"Semua SOP (standar operasional prosedur) sudah dijalankan, cuma kemarin memang karena cuaca kurang baik," ujarnya.
Adapun para wisatawan tersebut, ungkapnya difasilitasi makan saat terjebak di Pulau Angso Duo, dan kemudian diinapkan.
Mengenai cuaca buruk, pihaknya tetap berpatokan kepada prakiraan cuaca dari BMKG.
"Kemarin memang BMKG prediksi ada hujan ringan pada sore hari itu," ujar dia.(*)