Idul Fitri 2022

Rekomendasi Kuliner Manis Bukittinggi saat Libur Lebaran, Cicip Ampiang Dadiah hingga Pisang Kapik

Nah, apa saja kira-kira kuliner tradisional yang khas dan bisa ditemukan di Bukittinggi saat libur lebaran ini?

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
TribunPadang.com/FuadiZikri
Ampiang Dadiah dalam tabung bambu. Kuliner yang bisa ditemukan di Bukittinggi ini merupakan hasil fermentasi susu kerbau. Cara menyantapnya dihidangkan bersama campuran ampiang dan gula aren. Foto diambil Sabtu (12/3/2022) 

Jajanan tradisional ini dapat dijumpai hampir di seluruh daerah di Sumbar. Sehingga tak terdengar asing lagi.

Namun, di Kota Bukittinggi cendol ini disajikan berbeda dengan daerah lainnya.

Bila 'cindua' yang biasa dikonsumsi memiliki komposisi ampiang, parutan kelapa dan ketan, 'cindua' di Bukittinggi jauh lebih lengkap.

Semangkok cendol di Bukittinggi akan disajikan dengan durian dan ditambah dengan lupis. 

Sehingga dinamai 'cindua langkok'. Kata 'langkok' sendiri artinya adalah lengkap.

Kuliner ini tak hanya mempu melepas dahaga, namun juga mengenyangkan. Sehingga cocok dinikmati di siang hari saat cuaca terik.

Di Kota Bukittinggi es cendol langkok dapat ditemui hampir di setiap sudut kota. 

Ada yang menjualnya dengan gerobak dorong dan ada pula yang memiliki warung tetap, seperti di kawasan Pasar Ateh, Los Lambuang, dan Pasar Bawah

Seporsi 'cindua langkok' dibanderol dari harga Rp10.000. (*)
 
 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved