Berita Populer Padang

Populer Padang: Remaja Terduga Pelaku Tawuran Diamankan, IPKIS Adakan Pasar Pabukoan

Berita populer Padang: 8 remaja terduga pelaku tawuran diamankan Polsek Nanggalo, IPKIS adakan pasar pabukoan di depan Masjid Raya Al Ittihad Indarung

Editor: Rizka Desri Yusfita
Tribunnews.com
Ilustrasi tawuran - Berita populer Padang: 8 remaja terduga pelaku tawuran diamankan Polsek Nanggalo, IPKIS adakan pasar pabukoan di depan Masjid Raya Al Ittihad Indarung 

TRIBUNPADANG.COM - Berita populer Padang berikut ini tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Ada berita tentang 8 remaja terduga pelaku tawuran diamankan Polsek Nanggalo.

Selain itu berita IPKIS adakan pasar pabukoan di depan Masjid Raya Al Ittihad Indarung, juga menjadi perhatian.

Simak berita selengkapnya:

1. 8 Remaja Terduga Pelaku Tawuran Diamankan Polsek Nanggalo, Kapolsek: Lakukan Pembinaan Lebih Dulu

Sebanyak delapan orang diduga melakukan aksi tawuran di Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (24/4/2022).

Anak-anak remaja ini diamankan di wilayah hukum Polsek Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Provinsi Sumbar.

Mereka adalah para remaja ini telah diamankan di Polsek Nanggalo dan ditemukan sejumlah senjata tajam.

Hingga saat ini pihak Polsek Nanggalo masih melakukan pemeriksaan terhadap siapa pemilik atau yang membawa senjata tajam ini.

"Iya ada diamankan remaja terlibat tawuran sebanyak delapan orang. Mereka ini diamankan di Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo," kata Kapolsek Nanggalo AKP Suyanto.

Baca juga: 8 Remaja Terduga Pelaku Tawuran Diamankan Polsek Nanggalo, Kapolsek: Lakukan Pembinaan Lebih Dulu

Baca juga: POPULER Padang: Tempat Hiburan Malam Tutup Selama Ramadhan, Pelaku Tawuran Dicokok

Baca juga: Masih Ingat Tawuran di Jalan Juanda Padang Tewaskan Satu Remaja, Pelaku yang Sempat DPO Dicokok

Kata dia, dari delapan pelaku tawuran ini merupaka satu kelompok yang sedang menunggu rombongan lawannya.

"Informasi yang kita terima, mereka ini sedang menanti kelompok yang dari daerah lainnya," kata AKP Suyanto.

Selanjutnya, dilakukan pengamanan dan pembubaran terhadap kedua kelompok, yang bertikai.

Selain mengamankan pelaku tawuran, pihak kepolisian juga menemukan senjata tajam celurit dan pedang panjang.

Selanjutnya, ada juga diamankan kendaraan sepeda motor sebanyak dua unit di Polsek Nanggalo.

"Untuk yang memiliki srnjata tajam akan kami proses dan dibina terlebih dahulu. Sedangkan untuk yang tidak ada senjata tajam kami bina juga dulu," katanya.

Pihaknya tidak akan memulangkan para remaja ini dalam waktu cepat, karena akan dilakukan pembinaan terlebih dahulu.

"Kita akan minta buat surat perjanjian dan dijemput oleh Ketua Rt. Namun, tidak hari ini saya pulangkan, 2x24 atau 1x24 jam baru kita pulangkan," katanya.

Baca juga: Penjualan Menu Buka Puasa di Pasar Pabukoan IPKIS Padang Meningkat, Pedagang Sempat Untung di Awal

Baca juga: IPKIS Adakan Pasar Pabukoan di Depan Masjid Raya Al Ittihad Indarung, Pinggir Jalan Padang-Solok

Baca juga: Produksi Sampah Pasar Padang Lua 15 Ton Per Hari, Gubernur Mahyeldi Tawarkan Solusi Daur Ulang

2. IPKIS Adakan Pasar Pabukoan di Depan Masjid Raya Al Ittihad Indarung, Pinggir Jalan Padang-Solok

Ikatan Pemuda Karya Indarung dan Sekitarnya (IPKIS) menggelar pasar pabukoan untuk masyarakat di depan Masjid Raya Al Ittihad Indarung, Lubuk Kilangan, Kota Padang selama Ramadhan 1443 H.

Wakil Ketua IPKIS Dasril Gazali, mengatakan bahwa pasar pabukoan ini pertama kali di gelar.

"Program pasa pabuokoan ini merupakan yang pertama dilakukan IPKIS dalam bulan ramadhan," kata Dasril Gazali.

Tujuan dari pasar pabukoan ini katanya, untuk kembali menghidupkan roda ekonomi masyarakat kelurahan Indarung.

"Jadi rencana setiap tahun akan terus kami gelar, melihat antusias masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya pasar pabukoan ini," bebernya.

Dasril membeberkan ada 34 lapak yang ambil bagian untuk berjualan di pasar pabukoan ini, para pedagang itu merupakan warga kelurahan Indarung.

Ia berkisah keputusan IPKIS mengelola pasar pabukoan ini berkaca pada tahun sebelumnya. Dimana masyarakat yang berjualan di tempat tersebut tidak tertata rapi sehingga menimbulkan kemacetan.

Hal tersebut yang membuat IPKIS mengelola pasar pabukoaan ini bersama masyarakat setempat. Agar pasar pabukoan bisa terkelola dengan rapi dan tidak menimbulkan kemacetan.

Terlebih pasar pabukoan ini terletak persis di jalan lintas Padang-Solok.

"Jadi sebelumnya pasar pabukoan sudah ada tapi inisiatif dari masyarakat saja," bebernya.

Setiap pedagang yang berjualan di pasar pabukoan IPKIS ini untuk kebersihan tempat dikenakan biaya  Rp 5 ribu per harinya.

"Uang itu untuk menjaga kebersihan, serta mengisi kas IPKIS yang nantinya juga untuk kegiatan pemuda Kelurahan Indarung," bebernya.

Sudah lebih 2 pekan pasar pabukoan ini berjalan, Dasril mengaku peminatnya cukup tinggi.

Banyak masyarakat setempat dan sekitaran Kelurahan Indraung serta pengendara yang singgah untuk berbelanja di pasar pabukoan ini.

"Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan lancar dan antusias pedagang dan pembeli cukup tinggi," bebernya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved