Mudik Lebaran 2022

Bandara Minangkabau Sediakan Sentra Vaksin Sejak Pukul 07.00 WIB, Tak Ada Alasan bagi Penumpang

Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang BIM, Siswanto, mengatakan ada petugas gabungan yang akan mengamankan arus mudik di BIM.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Suasana H-8 lebaran Idul Fitri 1443 H di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Senin (25/4/2022) 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Calon penumpang yang melakukan perjalanan mudik lewat Bandara Internasional Minangkabau (BIM), harus melewati pemeriksaan vaksinasi. 

Bila ditemukan calon penumpang yang belum vaksinasi, akan diarahkan ke sentra vaksin di bandara. 

"Untuk penumpang sudah diharuskan melakukan vaksinasi sehingga ada sentra vaksin selama tujuh hari dari jam 07.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB," katanya Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang BIM, Siswanto. 

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Bandara Internasional Minangkabau Diperkirakan Terjadi 30 April 2022

Baca juga: Rincian Tarif Tiket Mudik Lebaran 2022 PO Palala, Keberangkatan Klari/Jabodetabek Tujuan Sumbar

Siswanto menambahkan, tidak ada alasan lagi bagi calon penumpang yang belum melakukan vaksinasi.

"Untuk pengecekan vaksin itu sendiri ada di counter. Jadi, sebelum penumpang berangkat biasanya dilakukan reservasi di check in counter yang dilakukan ground handling maupun airlines," katanya.

Penumpang akan diperiksa apakah sudah vaksin di check in counter. 

Petugas gabungan juga siaga mengamankan arus mudik di Bandara Internasional Minangkabau.

"Fungsi dari petugas ini adalah melakukan sosialisasi dan juga memastikan bahwa semua penumpang, calon penumpang, pengantar, dan penjemput taat terhadap protokol kesehatan," kata Siswanto.

Kata dia, bagi calon penumpang, pengantar, dan penjemput diminta menggunakan masker.

Puncak Mudik

Puncak arus mudik di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat  diperkirakan terjadi pada 30 April 2022. 

Hal itu dikatakan Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Padang, Agoes Soebagio.

"Kita prediksi puncak arus mudik tanggal 30 April 2022, tapi lonjakan penumpang sudah terjadi sekarang ini," kata Agoes Soebagio.

Pada tahun 2020 yang lalu tidak ada masyarakat yang pulang kampung, karena dilarang melakukan perjalanan mudik.

Sedangkan pada tahun 2021 ada pembatasan yang cukup ketat terhadap masyarakat.

"Pada tahun 2022, pemerintah mengizinkan pelaksanaan mudik lebaran dengan syarat-syarat yang lebih mudah daripada tahun sebelumnya," ujarnya.

Baca juga: BIM Lakukan Persiapan Menyambut Arus Mudik Tahun 2022, Pastikan Penumpang Patuhi Prokes

Baca juga: Mudik Lebaran 2022 dari Bandung dan Jabodetabek Tujuan Sumbar, Harga Tiket Mulai Rp 550 Ribu

Pelaksanaan mudik lebaran tahun ini disambut baik oleh pengguna jasa terhadap masyarakat yang sudah dua tahun tidak pulang kampung.

"Mereka (pemudik) punya keinginan besar untuk pulang. Salah satu tujuan favoritnya adalah Provinsi Sumatera Barat," katanya.

* Pelaksanaan Ramp Check

Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Padang, Agoes Soebagio, mengatakan pelaksanaan ramp check akan dilakukan oleh seluruh Inspektur Kantor Otoritas Bandara mulai tanggal 18 April sampai tanggal 14 Mei 2022.

"Hal itu untuk memastikan seluruh moda yang dioperasikan oleh airline dalam keadaan laik," kata Agoes Soebagio.

Kata dia, pelaksanaan ramp check sudah dilakukan sesuai periode.

Namun, untuk saat ini dikarenakan mengingat intensitas angkutan meningkat sehingga dipastikan pemeriksaan kelayakan untuk memberikan jaminan pada aspek keselamatan dan kelayakan bagi airline.

Persiapan Bandara

Bandara Internasional Minangkabau (BIM) siap menyambut arus mudik tahun 2022.

Pada hari ini, Senin (25/4/2022) petugas gabungan melaksanakan apel terkait persiapan menyambut masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.

Baca juga: Awal Ramadhan Penumpang di BIM Melandai, Diperkirakan Kenaikan Penumpang 2 Pekan Jelang Lebaran

Baca juga: Wapres Maruf Amin Tiba di BIM Siang Ini, Langsung Bertolak ke Bukittinggi Lewat Jalur Darat

Petugas gabungan ini terdiri dari Otoritas Bandara Wilayah VI Padang, Kepolisian Sektor BIM, TNI, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan lainnya.

"Kami dari Otoritas Bandara bekerjasama dengan seluruh bandara dan komunikasinya. Selain itu oleh stakeholder, serta dibantu TNI dan Polri," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Padang, Agoes Soebagio.

Kata dia, saat ini telah dipersiapkan rencana operasi dalam pelayananan angkutan lebaran tahun 2022.

Baca juga: Honda CRV Vs Truk di Jembatan Fly Over Arah BIM, Satu Warga Kuranji Padang Dilarikan ke Rumah Sakit

Baca juga: AP II BIM Koordinasi Stakeholder, Terkait SE Kemenhub tentang Peniadaan Penunjukan Tes Antigen & PCR

"Persiapannya mulai dari aspek pelayanan untuk memastikan penumpang mematuhi protokol kesehatan. Kami juga melakukan pemeriksaan  secara komprehensif terhadap aspek keselamatan dan keamanan," kata Agoes Soebagio.

Selanjutnya dilakukan pengendalian kapasitas dan pelayanan kepada penumpang. Hal ini sudah disiapkan oleh pihaknya dengan melakukan koordinasi secara baik.

Baca juga: EGM AP II BIM: Masa Nataru Industri Penerbangan Diprediksi Meningkat hingga 20 Persen

Baca juga: Ada Pembatasan Saat Nataru, EGM AP II BIM Siswanto: Pergerakan Penumpang Pesawat Tetap Ada

"Insyaallah, kami siap melayani angkutan lebaran di Provinsi Sumatera Barat untuk memberikan kemudahan bagi pengguna jasa yang akan lebaran," katanya.

Ia menjelaskan, lebaran pada tahun ini berbeda dengan lebaran dua tahun sebelumnya.

"Kita akan melayani penumpang dengan baik dan sesuai dengan protokol kesehatan," katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved