Ada Pembatasan Saat Nataru, EGM AP II BIM Siswanto: Pergerakan Penumpang Pesawat Tetap Ada
Tahun ini dengan adanya beberapa ketentuan, memang angkutan Nataru tahun ini ada pembatasan, tapi tetap ada pergerakan penumpang dan pesawat
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Pemerintah tetap akan menerapkan pembatasan selama periode libur Nataru guna menekan mobilitas masyarakat.
Meski demikian, tetap ada pergerakan penumpang dan pesawat.
Beda hal dengan tahun lalu, pengetatan masif dilakukan, kemudian traffic tidak terlalu banyak.
Baca juga: Harga Tiket Bus NPM Padang-Jakarta Jelang Libur Nataru Tak Berubah, Masih Rp 450 Ribu
Baca juga: Daftar Pengaturan Tempat Wisata Selama Momentum Nataru, Batasan Wisatawan Hanya 75 Persen
Hal tersebut disampaikan Executive General Manager PT Angkasa Pura II BIM, Siswanto, Kamis (16/12/2021).
"Tahun ini dengan adanya beberapa ketentuan, memang angkutan Nataru tahun ini ada pembatasan, tapi tetap ada pergerakan penumpang dan pesawat," kata Siswanto.
Siswanto menambahkan, berdasarkan data pergerakan penumpang di BIM saat ini mencapai 4.500 hingga 4.900 per hari datang dan pergi.
Demikian juga pesawat yang datang dan pergi mencapai angka 35 hingga 39 pergerakan per hari.
"Ini artinya dibandingkan kondisi normal, terealisasi 50 persen. Sementara, dibandingkan dengan masa PPKM, ada peningkatan sekitar 30 hingga 50 persen," tutur Siswanto.
Untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang, kata dia, pihaknya bersama instansi terkait sudah berkoordinasi dan berkolaborasi baik dari sisi pengamanan maupun pengetatan prokes.
"Kami bersama stakeholder mengimbau seluruh penumpang, pengantar, pengunjung bandar udara, taat prokes," tegas Siswanto.
Di sisi lain, pengumuman-pengumuman juga dilakukan secara masif baik melalui medsos, digital banner di terminal bandar udara.
"Kami juga punya petugas yang mobile mengingatkan penumpang pengunjung pengantar di BIM, agar menaaati prokes," tutup Siswanto. (*)