Polda dan Pemprov Sumbar Mengantisipasi Penyebaran Covid-19 saat Mudik, Kapolda: Prokes Harga Mati

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Irjen Pol Teddy Minahasa Putra selaku Kapolda Sumbar, sebut protokol kesehatan harga mati pada saat menjelang dan sesudah lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443.

Ia memastikan adanya pengecekan vaksinasi terhadap pemudik yang akan melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman untuk berlebaran bersama dengan keluarga.

Baca juga: Mahyeldi Sebut Tak Ada Penyekatan Jalur Mudik, Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Singgalang 2022

Baca juga: Senyum Pedagang Karupuak Jariang Pariaman Mudik Diizinkan, Optimis Dagangan Laris saat Lebaran

"Prokes harga mati, walaupun kita diberikan kelonggaran untuk mudik tetapi masalah antisipasi terhadap penyebaran Covid tetap kita lakukan dan diberlakukan dengan ketat," kata Irjen Pol Teddy Minahasa Putra.

Ia berpesan kepada petugas yang melakukan pengamanan untuk lebih humanis dan betul-betul menjamin keamanan serta keselamatan pemudik untuk sampai ke alamat masing-masing.

Baca juga: ASN Dilarang Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik, Sekda Sijunjung: Kami Ikut Aturan Pusat

Baca juga: Dishub Kota Bukittinggi Terjunkan 70 Personel, Siap Amankan Mudik Lebaran 2022

"Himbauannya, selama dalam perjalanan tidak usah ugal-ugalan. Kalau lelah ya berhenti, tidak perlu ngebut dan yang penting sampai dengan selamat ke kediaman masing-masing," katanya.

Irjen Pol Teddy Minahasa Putra berharap agar pemudik dapat menikmati perjalanannya dengan nyaman.

"Jadi gerai-gerai vaksin tetap kita gelar," ujar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra.

Baca juga: Syarat Mudik Gratis untuk Mahasiswa Asal Padang Panjang yang Kuliah di Pulau Jawa

Baca juga: Pemko Padang Panjang Fasilitasi Mudik Gratis Bagi Mahasiswa, Siapkan KTM dan KTP, Kuota Terbatas

Senada, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, telah melakukan beberapa kali rapat membahas persiapan lebaran Idul Fitri tahun 2022.

Pihaknya sudah beberapa kali rapat dan terakhir bersama dengan Forkopimda membicarakan terkait itu.

"Kita juga di Pemerintah Daerah membuat 35 titik Posko Kesehatan. Pos ini melayani masalah kesehatan, kaitan dengan Covid-19, termasuk dengan vaksinasi juga kita lakukan," kata Mahyeldi Ansharullah.

Baca juga: Antusiasme Perantau Pulang Lewat Jalur Darat, Gubernur Mahyeldi: Dua Kali Lebaran tidak Dapat Mudik

Baca juga: Grand Launching Gernas BBI di Jam Gadang Bukittinggi, Mahyeldi: UMKM Tulang Punggung Perekonomian

Mahyeldi Ansharullah menyebutkan diprediksi semua daerah yang ada di Sumbar akan ramai pada saat lebaran nantinya.

Sementara, Kombes Pol drg Lisda Cancer selaku Kabiddokkes Polda Sumbar, mengatakan ada enam petugas yang akan dikerahkan.

"Ada enam orang. Karena ada petugas Polres dan Dinas Kesehatan masing-masing Kabupaten dan Kota," katanya.

Sedangkan petugas Biddokkes Polda Sumbar hanya melakukan pengecekan setiap pos dan membagikan vitamin serta kebutuhan lainnya. (*)