Ramadhan 2022

Antusiasme Perantau Pulang Lewat Jalur Darat, Gubernur Mahyeldi: Dua Kali Lebaran tidak Dapat Mudik

Faktor-faktor penyebab tingginya masyarakat memilih jalur darat untuk pulang kampung lebaran pada tahun 2022.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, Selasa (19/4/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Faktor-faktor penyebab tingginya masyarakat memilih jalur darat untuk pulang kampung lebaran pada Tahun 2022.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, membeberkan beberapa faktor penyebab tingginya para perantau memilih jalur darat pada lebaran kali ini.

Mahyeldi Ansharullah menyebutkan faktor yang membuat banyaknya perantau dari Minang pulau kampung ke Sumbar, dikarenakan sudah dua kali lebaran tidak dapat mudik.

"Kemudian, disamping itu juga bahwasanya tingginya minat itu ditandai dengan penerbangan sehingga pesawat H-10 terakhir itu sudah penuh. Kecuali, nanti ada tambahan atau extra flight," kata Mahyeldi.

Sedangkan' waktunya masih panjang untuk masyarakat yang akan pulang ke Provinsi Sumatera Barat.

"Makanya, berpotensi masyarakat akan lewat darat lebih besar jumlahnya daripada hari biasanya.

Apalagi ditambah kebijakan pemerintah memberikan kelapangan untuk pulang kampung," katanya.

Faktor ini diprediksi dan diperkirakan memang orang Minang yang akan pulang kampung sangat banyak melewati jalur darat.

"Dari gambaran itu, maka kemungkinan besar masyarakat yang akan mudik untuk lebaran di kampung halaman lebih tinggi daripada masa Covid-19 sebelumnya," kata Mahyeldi Ansharullah.

Baca juga: 71 Keluarga di Cubadak Mentawai Kota Pariaman Terima BLT Dana Desa Triwulan Pertama

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, Selasa (19/4/2022).
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, Selasa (19/4/2022). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Pilih Mudik Lebih Awal

Dilansir TribunPadang.com, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)
Heri Nofiardi, mengatakan petugas yang ada di lapangan akan merasa terbantu dengan adanya mudik lebih awal ini daripada awal libur.

Karenanya, Heri berpendapat imbauan Presiden Joko Widodo agar mudik lebih awal kiranya menjadi bagus. 

"Jadi, petugas bisa mengurai kemacetan nantinya," kata Heri Nofiardi, Selasa (19/4/2022) saat ditemui dalam kegiatan rapat koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2022 di Sumbar.

Ia mengatakan, saat mudik dan liburan, biasanya masyarakat mudik ramai-ramai dan itu sangat rawan sekali.

Novi Noviardi menjelaskan, hal itu untuk menghindari kecelakaan yang terjadi pada saat mudik lebaran tahun ini.

"Karena ada pengemudi yang mengantuk, kurang istirahat, dan sebagainya. Justru mudik lebih awal ini lebih mengurai kemacetan nantinya," ujar Heri Nofiardi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan imbauan melalui akun kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Akan ada 23 juta mobil dan 17 sepeda motor akan melakukan perjalanan mudik, Presiden Joko Widodo siapkan rekayasa lalu lintas.

Menjelang akhir bulan suci Ramadhan, biasanya masyarakat akan pulang ke kampung halaman untuk lebaran bersama keluarga di kampung.

Sebelumnya, melalui video yang diunggah dengan judul 'LIVE: Pernyataan Presiden Jokowi terkait Imbauan Mudik Lebaran, Istana Merdeka, 18 April 2022', orang nomor satu di Indonesia mengulas seputa Mudik Lebaran 2022. 

"Dari survei Kementerian Perhubungan didapatkan hasil bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh pemudik," kata Presiden Joko Widodo, Senin (18/4/2022).

Dikatakan, angka tersebut merupakan jumlah yang sangat besar dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah.

"Saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2022," kata Presiden Joko Widodo.

"Dalam mengantisipasi itu, Pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil genap," ujarnya.

Pemberlakuan satu arah one way, dan larangan truk masuk jalan tol. Untuk itu, Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal.

"Tentu saja menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat bekerja. Itu saja yang ingin saya sampaikan, jangan lupa tetap mematuhi protokol kesehatan, utamanya memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak," kata Joko Widodo.
 

Baca juga: Melihat Masjid Raya Al-Ittihad Indarung yang Sediakan Tempat Istirahat Musafir, Subuh Dibangunkan

Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Heri Nofiardi saat ditemui, Kamis (6/5/2021).
Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Heri Nofiardi saat ditemui, Kamis (6/5/2021). (TRIBUNPADANG.Com /RIZKA DESRI YUSFITA)

Terpisah, Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Hilman Wijaya, mengatakan untuk mengantisipasi masyarakat yang mudik lebih awal akan dibangun Pos Pengamanan H-7 menjelang lebaran.

"H-7 sudah berdiri Pospam sesuai dengan Operasi Ketupat Singgalang," kata Kombes Pol Hilman Wijaya.

Hilman Wijaya mengatakan nantinya akan ada Pospam di kawasan perbatasan di Provinsi Sumatera Barat.

"Pada kawasan perbatasan akan ada Pospam, bukan pos pemeriksaan. Selama masyarakat sudah vaksin kedua dan booster sudah bisa lewat," kata Kombes Pol Hilman Wijaya.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved