Hujan Sejak Malam, Akibatkan Banjir di Kamang Baru Sijunjung, Ketinggian Air Capai Satu Meter

Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Hujan yang mengguyur sejak tadi malam, mengakibatkan banjir di Kecamatan Sijunjung dan Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (18/4/2022).

Dari informasi yang dihimpun TribunPadang.com, hujan mengakibatkan sungai di daerah tersebut tidak dapat menampung air, sehingga meluap ke rumah warga dengan ketinggian mulai dari setinggi mata kaki dan ada juga setinggi 1 meter.

Baca juga: Berkumpul di Rumah Kosong Saat Bulan Puasa, Enam Remaja Diamankan Satpol PP Kabupaten Sijunjung

Baca juga: Kapolsek IV Nagari Sijunjung Ingatkan Pedagang, Hati-hati Beli dan Jual Ternak, Waspada Curas

Camat Kamang Baru, Nasruddin menyebut, ratusan rumah warga terendam air, akibat banjir tersebut.

"Hingga kini air masih menggenangi rumah warga, tetapi sudah mulai surut," ungkapnya saat dihubungi TribunPadang.com.

Ia menjelaskan, warga yang rumahnya terendam air tersebut, mengeluarkan dan mengevakuasi barang-barang yang berada di dalam rumah ke tempat yang kering.

Baca juga: Kwarcab 0303 Pramuka Sijunjung Buka Seleksi Calon Peserta Jambore Nasional Ke-XI

Baca juga: Pemkab Sijunjung Lakukan Monitoring di Pasar Kunpar, Pastikan Ketersedian dan Harga Pangan

Diketahui, terdapat dua nagari yang terdampak banjir tersebut, yaitu Nagari Kamang dan Nagari Kunangan Parik Rantang (Kunpar).

Pada Nagari Kamang terdapat lima jorong yang terendam air, diantaranya, Jorong Kamang Makmur, Jorong Kamang Sentosa, Jorong Batang Kariang, Jorong Simpang Kamang dan Jorong Kamang Abadi.

Sementara, di Nagari Kunpar, daerah yang terendam banjir yaitu Sungai Tenang.

Baca juga: Jadikan Geopark Silokek Menjadi UGG, Pemkab Sijunjung Belajar ke Ciletuh Pelabuhanratu

Baca juga: Pendaftar Calon Jamaah Haji Menurun di Sijunjung Tahun 2021, Efek Covid-19 dan Lamanya Masa Tunggu

Selain itu, pada Kecamatan Sijunjung, terdapat juga dua nagari yang terdampak hujan deras semalam, yaitu Nagari Aia Angek dan Nagari Paruh.

Pada Nagari Aia Angek, banjir berdampak di Jorong Silabau, Jorong Tanggalo dan Jorong Kapalo Koto.

Selanjutnya, pada Nagari Paruh di Jorong Batu Ranjau terdapat pohon tumbang dan beberapa titik longsor.

Baca juga: Wagub Audy Joinaldy Serahkan Bantuan Rp 50 Juta untuk Bangun Mesjid Jihad Lubuk Tarok Sijunjung

Baca juga: Kunjungi Kabupaten Sijunjung, Wagub Audy Joinaldy Serahkan Bantuan, kepada Kelompok Tani Terpadu

Hingga saat ini akses jalan ke nagari tersebut belum bisa dilewati dan masyarakat sudah mencoba membersihkan material longsor dan batang pohon tersebut.

Diketahui juga, aliran listrik di daerah tersebut saat ini mati, sehingga jaringan komunikasi terganggu. (*)