Kabupaten Solok
Setiap Hari, Lahan di Kabupaten Solok Terbakar, Kasat Pol PP dan Damkar: Minimal 3 Titik Sehari
Kejadian kebakaran lahan terjadi sebanyak tiga kali dalam waktu satu hari di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (16/4/2022).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kejadian kebakaran lahan terjadi sebanyak tiga kali dalam waktu satu hari di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (16/4/2022).
Hal itu dikatakan oleh Elafki selaku Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Solo saat dikonfirmasi wartawan. Sabtu (16/4/2022)..
"Kalau kejadian kebakaran banyak terjadi di Kabupaten Solok. Minimal tiga titik sehari," kata Elafki.
Elafki menjelaskan terjadinya kebakaran lahan telah terjadi sejak awal memasuki bulan suci Ramadhan.
"Sekarang cuaca panas dan lahan sudah banyak yang kering," katanya.
Dikarenakan banyaknya kebakaran, Damkar Kabupaten Solok meminta bantuan ke Damkar Kabupaten dan Kota lainnya.
"Lebih dari 20 kejadian kebakaran lahan selama sebulan terakhir, karena ada tiga titik dalam waktu sehari," katanya.
Peristiwa kebakaran ini bahkan ada yang sudah berulang di lokasi yang sama.
Kesulitan dalam penanganan kebakaran lahan ini adalah titik api yang jauh.
"Kadang tidak bisa kendaraan menuju lokasi dan selang air tidak sampai," katanya.
Pihaknya bahkan melakukan pemadaman sampai malam hari.
Ia menyebutkan, kejadian kebakaran lahan ini hampir merata untuk Kabupaten Solok.
"Sampai saat ini kebakaran lahan ini tidak diketahui penyebab kejadian kebakaran lahan," katanya.
Ia mengimbau, masyarakat berhati-hati dengan potensi terjadinya kebakaran lahan dan rumah.
Pihaknya mengingatkan warga agar waspada saat api unggun dan cuaca sedang panas seperti saat ini.
"Kebakaran lahan ini juga ada berdekatan dengan perumahan warga sehingga bisa berdampak ke rumah masyarakat," katanya.
Kebakaran lahan ini juga ada membuat petani kayu kulit merugi ratusan juta di Surian, Pantai Cermin, Kabupaten Solok.
"Oleh karena itu, kita sudah mengingatkan Wali Nagari agar melaporkan cepat jika terjadi kebakaran," katanya.
Misalkan tidak ada armada atau sedang ada pemadam di lokasi lain dapat meminta bantuan dari petugas Damkar lainnya yang terdekat.
Baca juga: Populer Padang: Suami Pukul Istri di Pinggir Jalan karena Cemburu, Kebakaran di Kelurahan Pisang
Lahan di Kampung Tambang, Pessel
Dilansir TribunPadang,co, Lahan seluas 1,1 hektare (Ha) terbakar di Kampung Tambang, Nagari Bungo Pasang, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (15/4/2022).
Agnes Dheno Arnas selaku Kabid Damkar Kabupaten Pesisir Selatan, mengatakan api sudah dapat dipadamkan. Menurutnya, beruntung api dapat dipadamkan dan tidak ada menyebar ke rumah warga.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata Agnes Dheno Arnas.
Sebelumnya, kebakaran ini terjadi pada Jumat sekira pukul 12.30 WIB dan tim (Damkar) Pemkab Pesisir Selatan.
"Tim yang langsung turunkan adalah, petugas dari Posko Pemadam Kebakaran Painan," kata Agnes Dheno Arnas.
Pihaknya menduga api berasal dari pembakaran sampah yang menjalar ke pepohonan di sekitar lokasi kebakaran lahan tersebut.
"Lokasi kebakaran ini dekat dengan pemukiman masyarakat dan termasuk padat penduduk," kata Agnes Dheno Arnas.
Tampak Petugas saat memadamkan api yang membakar lahan di Kampung Tambang, Nagari Bungo Pasang, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (15/4/2022).
Api berasal dari dapur, Rumah di Padang Pariaman Terbakar Satu unit rumah terbakar di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kabid Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Padang Pariaman Panca Fidia, mengatakan peristiwa ini terjadi pada, Kamis (14/4/2022).
Ia menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Awalnya kita mendapatkan informasi adanya kebakaran," kata Panca Fidia, Jumat (15/4/2022).
Selanjutnya petugas langsung menuju lokasi peristiwa kebakaran.
"Kebakaran ini terjadi di Paguah Duku, Nagari Kurai Taji, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman," ujarnya. Kata dia, rumah ini milik warga bernama Anisa (27)."
"Informasi dari pemilik rumah, titik api berasal dari bagian dapur," katanya.
Terkait penyebab kejadian ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. "Sedangkan untuk kerugian diperkirakan Rp 150 juta," katanya.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)