Kabupaten Sijunjung

Disdikbud Sijunjung Realisasikan Inovasi Pom Bensim, Sudah Ada 100 Peserta

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sijunjung, mulai merealisasikan Inovasi Program Pembelajaran Sinergisitas Masyarakat (Pom Bensim)

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal
Plt Kadisdikbud Kabupaten Sijunjung, Usman Gumanti, Senin (11/4/2022) 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sijunjung, mulai merealisasikan Inovasi Program Pembelajaran Sinergisitas Masyarakat (Pom Bensim) di Nagari Bukit Bual, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).

Plt Kadisdikbud Sijunjung, Usman Gumanti menyebut langkah awal pelaksaan program tersebut sudah dibuka pendaftaran dan sudah ada 100 peserta.

Baca juga: Ketetapan Belajar Mengajar Kabupaten Sijunjung, SD dan SMP Tetap Belajar di Sekolah Selama Ramadhan

Baca juga: Polres Sijunjung Temukan Remaja Balap Liar di Sumpur Kudus, Motor Knalpot Bising Langsung Diamankan

"Untuk langkah awal, di Nagari Bukit Bual kami sudah buka pendaftaran dan sudah ada sebanyak 100 peserta yang akan mengikuti program itu," sebutnya kepada TribunPadang.com, Senin (11/4/2022).

Ia menambahkan, untuk semua alat tulis dan modul pembelajaran nya sudah tersedia dan sudah siap untuk di pergunakan.

"Modul dan alat tulis sudah ada, proses pembelajaran direncakan akan dimai setalah bulan Ramadhan ini," ungkap Usman Gumanti.

Baca juga: Anak Disabilitas Terima Kursi Roda dari Wabup Sijunjung, Iraddatillah: Wujud Kepedulian Pemerintah

Baca juga: TSR Pemprov Sumbar Kunjungi Masjid Syukur Langki, Iraddatillah Harapkan Perhatian Lebih ke Sijunjung

Baca juga: Siswa SMA Sederajat di Sijunjung Dapat Subsidi Rp 600 Ribu/Orang, Bupati: Tidak Ada Lagi Pungutan

Diketahui, program tersebut dibuat sebagai upaya mengatasi masyarakat putus sekolah di Kabupaten Sijunjung.

"Kegiatan ini, dilakukan untuk meningkatkan harapan lama sekolah serta rata-rata lama sekolah, yang nantinya akan berdampak pada indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Sijunjung," tuturnya.

Kata Usman, program tersebut dicoba pada satu nagari terlebih dahulu, jika sudah berhasil maka akan berlanjut ke nagari-nagari lainnya.

Sementara, para peserta yang mengikuti program Pom Bensim, berusia 19-45 tahun. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved