Siswa SMA Sederajat di Sijunjung Dapat Subsidi Rp 600 Ribu/Orang, Bupati: Tidak Ada Lagi Pungutan

Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG- Bekerja sama dengan Pemprov Sumatera Barat (Sumbar), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, membebaskan seluruh biaya bagi seluruh siswa SMA di seluruh Kabupaten Sijunjung, Sumbar.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir saat mengunjungi Nagari Solok Ambah, dalam rangka Safari Ramadhan bersama Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Kamis (7/4/2022).

"Kolaborasi antara Pemprov Sumbar dengan Pemkab Sijunjung terkait pendidikan, sangat dibutuhkan untuk kemajuan daerah Kabupaten Sijunjung," ungkap Benny Dwifa Yuswir.

Baca juga: Soal Akses Jalan ke Nagari Solok Ambah, Sijunjung, Gubernur Mahyeldi: Data Dulu, Lahan Hutan Lindung

Baca juga: Safari Ramadhan Ke Sijunjung, Gubernur Mahyeldi Sebut Banyak Potensi di Nagari Solok Ambah

Ia menjelaskan, subsidi tersebut untuk biaya komite yang dulunya menjadi pungutan resmi, yang mana saat ini sudah ditiadakan.

"Ini sebagai langkah kami untuk memberikan fasilitas pendidikan kepada masyarakat, dengan tidak ada dipungut biaya, sehingga tidak ada lagi yang putus sekolah," ujarnya.

Kata Benny, untuk jenjang pendidikan SD dan SMP yang menjadi kewenangan Pemkab Sijunjung, pihaknya sudah menuntaskannya.

"Sekitar Rp 5,7 Miliyar anggaran yang kita kolaborasikan dengan pihak provinsi, bentuk subsidinya berupa pembayaran sekitar Rp 600 ribu, kepada satu orang siswa SMA/SMK sederajat," tutur Bupati Sijunjung itu.

Sementara, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi inisiatif Pemkab Sijunjung tersebut, demi perkembangan pendidikan di Kabupaten Sijunjung.

"Kami sangat mengapresiasi program Pemkab Sijunjung ini, kami berharap ke depannya dengan kolaborasi antara Pemprov dan Pemkab, sektor pendidikan di Kabupaten Sijunjung bisa meningkat," sebutnya.(*)