Kantor Lurah Bukit Apit Puhun Terbakar
Update Kebakaran Kantor Lurah Bukit Apit Puhun Bukittinggi: Banyak Arsip Penting yang Terbakar
Pasca kebakaran Kantor Lurah Bukit Apit Puhun Bukittinggi, perangkat kelurahan menemukan banyaknya arsip-arsip kelurahan yang terbakar.
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Rizka Desri Yusfita
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Perangkat kelurahan menemukan banyak arsip-arsip kelurahan yang terbakar pasca kebakaran hebat melanda Kantor Lurah Bukit Apit Puhun Bukittinggi, Sabtu (9/4/2022).
Lurah Bukik Apit Puhun, Ath-Thariq mengatakan, saat ini pihaknya masih mendata arsip-arsip apa saja yang terbakar.
Sejauh ini, ia menemukan arsip yang terbakar itu berupa arsip PBB, data penduduk miskin, SPJ keuangan, dan dokumen akuntansi.
"Sekarang kita masih membersikan, memilah arsipnya arsip apa saja," ujarnya kepada TribunPadang.com, Minggu pagi.
Baca juga: VIDEO Kebakaran Kantor Lurah Bukit Apit Bukittinggi, Satu Petugas Terluka saat Padamkan Api
Baca juga: Kronologi Kebakaran Kantor Lurah Bukit Apit Puhun Bukittinggi, Terdengar Suara Ledakan

Thariq mengungkapkan, arsip yang terbakar itu tak hanya berupa hardcopy namun juga berupa softcopy atau arsip digital.
Sebab, semua unit komputer yang ada di kantor lurah hangus terbakar.
"Kalau hardcopy mungkin tidak bisa diselamatkan lagi, kalau softcopy mungkin masih bisa kita telusuri."
"Akan tetapi kita juga akan telusuri softcopy dari hardcopy yang terbakar," ungkapnya.
Sebelumya diberitakan, Kantor Lurah Bukit Apit Puhun, Kota Bukittinggi terbakar, Sabtu (9/4/2022) sekitar pukul 07.45 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, salah seorang petugas pemadam mengalami luka di bagian lengan terkena pecahan kaca.
Total kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp500 juta karena banyaknya inventaris kantor lurah yang terbakar.
Kronologi kebakaran ini, api diduga berasal dari korsleting listrik di langit-langit kantor lurah.
Ketika itu, perangkat kelurahan yang tengah berada di kantor mendengar suara letupan di atas langit-langit kantor. (*)