Kronologi Kebakaran Kantor Lurah Bukit Apit Puhun Bukittinggi, Terdengar Suara Ledakan

Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Korsleting listrik diduga menjadi penyebab kebakaran Kantor Lurah Bukit Apit Puhun, Kota Bukittinggi, Sabtu (9/4/2022).

Hal itu diungkapkan oleh Lurah Bukit Apit Puhun Ath-Thariq.

"Dugaan sementara kita korsleting listrik, tapi nanti dipastikan lagi oleh tim INAFIS yang sekarang sedang menyelidikinya," ujar Thariq kepada TribunPadang.com di lokasi.

Baca juga: Kebakaran Kantor Lurah Bukit Apit Puhun Bukittinggi, Satu Personel Diskar Bukittinggi Terluka

Baca juga: Kantor Lurah Bukit Apit Puhun Bukittinggi Dilalap Si Jago Merah, Penyebab Kebakaran Belum Diketahui

Ihwal kebakaran ini, Thariq mengatakan, bermula ketika bunyi letupan terdengar dari langit-langit kantor lurah sekitar pukul 07.40 WIB.

Saat itu, di sebelah kantor lurah, tepatnya di sekretariat PKK tengah berlangsung pembinaan PKK untuk persiapan lomba.

"Jadi letupan itu terdengar hingga ke bangun sebelahnya," ucap Thariq sembari menunjuk Kantor Sekretariat PKK Kelurahan Bukit Apit Puhun.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Gempa Kembali Guncang Bukittinggi dan 2 Kebakaran Terjadi dalam Semalam

Baca juga: POPULER PADANG: Damkar Imbau Masyarakat Waspada Terjadinya Kebakaran, Polresta Amankan Remaja

Thariq melanjutkan, salah seorang stafnya yang penasaran dengan bunyi tersebut kemudian mengeceknya dan didapati asap tebal yang sudah mengepul.

"Lokasinya persis di bagian belakang kantor. Beberapa saat setelah kepulan asap terlihat, api sudah mulai membesar dan kami langsung lapor ke Damkar," terangnya.

Thariq menambahkan, dalam insiden ini keseluruhan bangunan memang tak hangus terbakar Namun banyak inventaris kantor yang terbakar.

Baca juga: Memasuki Musim Kemarau, Bupati Sijunjung Himbau Masyarakat Waspada Bahaya Kebakaran

Baca juga: Damkar Kota Padang Himbau Masyarakat Waspada Terjadinya Kebakaran Selama Ramadhan

Seperti komputer, mesin printer, meja, kursi, dan lemari. Selain itu, dokumen dan arsip-arsip penting juga banyak yang terbakar.

"Untuk sementara kerugiannya kita taksir mencapai Rp500 juta," katanya.

Sebelumya diberitakan, Kantor Lurah Bukit Apit Puhun, Kota Bukittinggi terbakar, Sabtu (9/4/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, salah seorang petugas pemadam mengalami luka di bagian lengan terkena pecahan kaca. (*)