Kantor Lurah Bukit Alit Puhun Terbakar
Kantor Lurah Bukit Apit Puhun Bukittinggi Dilalap Si Jago Merah, Penyebab Kebakaran Belum Diketahui
Kantor Lurah Bukit Apit Puhun, Kota Bukittinggi ludes terbakar, Sabtu (9/4/2022) pagi. Sejumlah barang berharga dan inventaris kantor lurah pun
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Mona Triana
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Kantor Lurah Bukit Apit Puhun, Kota Bukittinggi ludes terbakar, Sabtu (9/4/2022) pagi.
Sejumlah barang berharga dan inventaris kantor lurah pun turut dilahap si jago merah.
Kabid Ops Dinas Kebakaran Kota Bukittinggi, Havid mengatakan, kerugiannya ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kantor Lurah Bukit Alit Puhun Bukittinggi Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta
Baca juga: POPULER SUMBAR: Gempa Kembali Guncang Bukittinggi dan 2 Kebakaran Terjadi dalam Semalam
"Selain kantor lurahnya, barang-barang banyak juga yang terbakar," katanya kepada TribunPadang.com.
Havid menjelaskan, total kerugian yang ditaksir merupakan data sementara.
Rinciannya yaitu tiga unit komputer seharga Rp 6 juta per unit dengan total Rp 18 juta.
Kemudian lima unit mesin printer seharga Rp 1 juta dengan total Rp 5 juta.
Baca juga: Memasuki Musim Kemarau, Bupati Sijunjung Himbau Masyarakat Waspada Bahaya Kebakaran
Baca juga: Damkar Kota Padang Himbau Masyarakat Waspada Terjadinya Kebakaran Selama Ramadhan
Selanjutnya, 15 buah meja seharga Rp1,5 juta per satuan dengan total Rp 45 juta, dan satu meja pelayanan seharga Rp3 juta.
Lalu enam lemari seharga Rp600 ribu per satuan dengan total Rp3,6 juta, dan satu unit radio HT seharga Rp 4 juta.
"Untuk bangunan seluas 14x14 meter diperkirakan Rp 392 juta dan lainnya Rp 5 juta," terangnya.
Baca juga: Update Kebakaran Bonjol Alam Agam, Warga Lihat Api Berasal dari Dapur
Baca juga: Erman Safar Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Aur Kuning
Sebelumya diberitakan, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 07.45 WIB.
Tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam insiden ini.
Soal kronologi dan penyebab kebakaran belum diketahui.
Pihak dinas kebakaran menyerahkan kepada polisi untuk diselidiki. (*)