Tok Tok Tok Buka Puasa, Semen Padang Buka Bersama Warga Kurang Mampu di Koto Tingga Dalam

Komunitas Berbagi Nasi Padang ini, lanjut Yuda, beranggotakan komunitas yang berasal dari berbagai profesi, ada dokter, karyawan, PNS, mahasiswa dan bahkan ada yang pelajar. Dan, komunitas ini tidak ada struktur organisasinya. Untuk komunitas ini, berjumlah sekitar 30 orang anggota aktif.

"Komunitas Berbagi Nasi Padang ini berdiri pada tahun 2013. Namun komunitas ini vakum pada 2016. Barulah pada tahun 2019, kami mencoba untuk menggerakannya kembali. Dan ini kami lakukan karena di Kota Padang banyak masyarakat kurang mampu secara ekonomi dan mereka butuh bantuan, " ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga Koto Tingga Dalam bernama Parlindungan Harahap, mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang dan komunitas Berbagi Nasi Padang yang telah memberikan bantuan nasi kotak untuk berbuka. Tentunya, bantuan ini bermanfaat bagi keluarganya untuk berbuka puasa.

"Alhamdulillah nasi kotak ini berkah buat saya dan keluarga. Apalagi saya dapat empat empat bungkus nasi. Menurut saya, Berbagi Nasi bungkus ini yang disebut saling berbagi, yaitu yang besar memberi yang kecil, dan yang kecil menghormati yang besar," kata kuli bangunan berusia 45 tahun itu.

Hal yang sama juga disampaikan Susi Mariani, warga Koto Tingga Dalam yang juga mendapatkan nasi bungkus dari PT Semen Padang. "Alhamdulillah, saya senang sekali mendapatkan nasi bungkus yang bermanfaat untuk kami berbuka. Terima kasih PT Semen Padang atas bantuannya," kata Susi.(rls)