Kantor Lurah Bukit Apit Puhun Terbakar
Kantor Lurah Bukit Apit Puhun Bukittinggi Terbakar, Pemko Bukittinggi Sediakan Kantor Sementara
Pemerintah Kota Bukittinggi menyediakan kantor sementara untuk Kantor Lurah Bukit Apit Puhun. Sebelumnya, Kantor Lurah Bukit Apit Puhun terbakar sek
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Mona Triana
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pemerintah Kota Bukittinggi menyediakan kantor sementara untuk Kantor Lurah Bukit Apit Puhun.
Sebelumnya, Kantor Lurah Bukit Apit Puhun terbakar sekitar pukul 07.45 tadi, Sabtu (9/4/2022).
"Nanti akan ada kantor sementaranya," ujar Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi kepada TribunPadang.com saat ia meninjau lokasi kebakaran.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Kantor Lurah Bukit Apit Puhun Bukittinggi, Terdengar Suara Ledakan
Baca juga: Memasuki Hari ke 3 Tim SAR Lanjutkan Pencarian Nelayan yang Hilang di Perairan Pulau Nyamuk
Meski terbakar, Marfendi mengatakan, pelayanan di kantor lurah tak boleh terganggu.
Sehingga, kantor sementara untuk berjalannya roda pemerintahan di Kelurahan Bukit Apit Puhun sangat diperlukan.
Perencanaannya, kata dia, kantor lurah sementara masih berada di lingkungan kantor lurah yang sekarang.
Baca juga: Kebakaran Kantor Lurah Bukit Apit Puhun Bukittinggi, Satu Personel Diskar Bukittinggi Terluka
Baca juga: Kantor Lurah Bukit Apit Puhun Bukittinggi Dilalap Si Jago Merah, Penyebab Kebakaran Belum Diketahui
"Di depan kantor lurah ada bangunan satu, terus di samping ada aula, itu dapat dijadikan sebagai kantor sementara," terangnya.
Pasca kebakaran ini, tambah Marfendi, pihak akan segera membersihkan bangunan yang terbakar.
Pembangunan ulang bakal segera dilakukan dalam waktu dekat.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kantor Lurah Bukit Apit Puhun Bukittinggi Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta
"Nanti untuk pembangunannya kita bisa gunakan anggaran tak terduga, tapi ini nanti akan kita diskusikan dulu dengan pak Wali bagaimana bagusnya," tutur.
Sebelumya diberitakan, Kantor Lurah Bukit Apit Puhun, Kota Bukittinggi terbakar, Sabtu (9/4/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, salah seorang petugas pemadam mengalami luka di bagian lengan terkena pecahan kaca.
Total kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp500 juta karena banyaknya inventaris kantor lurah yang terbakar.
Kemudian, dokumen dan arsip penting juga banyak yang terbakar.
Saat ini, kronologi dan penyebab kebakaran Masi dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kronologi sementara, api diduga berasal dari korsleting listrik di langit-langit kantor lurah. (*)