Warga Solok Diserang Beruang

Warga Solok Diserang Beruang saat Ingin ke Ladang

Seorang warga dilarikan ke rumah sakit akibat diserang seekor beruang di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Ist BKSDA Sumbar
Tim Pagari saat melakukan pengecekan adanya kemunculan beruang madu di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar, Senin (1/11/2021). Foto tak terkait berita Warga Solok Diserang Beruang saat Ingin ke Ladang 

Karena dirasa sudah aman, Gindo Samsu melanjutkan maksudnya untuk pergi ke sawah.

Diketahui sebelumnya, pada Minggu (23/1/2022) lalu, satwa beruang madu didapati warga Jorong Sidang Tangah, tengah melintas di area pemukiman masyarakat.

Seorang warga yang melihat beruang madu saat itu, Zurniyati (48) bahkan sempat merekamnya dengan telepon pintar miliknya.

Beruang madu itu, kata Zurniyati melintas di dekat sebuah musala, yang persis sama dengan lokasi kemunculan kembali beruang madu pada hari Senin (7/3/2022) di Jorong Sidang Tangah.
 

Rusak Kebun Warga
 
Kemunculan satwa beruang madu kembali menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Jorong Sidang Tangah Kecamatan Matur Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat.

Wali Jorong Sidang Tangah, Agusmar mengatakan, selain meresahkan warga, beruang madu juga merusak perkebunan tebu milik warga.

Ia mengungkapkan, warga yang paling dirugikan ialah Saparuddin.

Batang tebu milik warga Jorong Sidang Tangah Nagari Matur Kabupaten Agam diduga rusak karena aktivitas beruang madu
Batang tebu milik warga Jorong Sidang Tangah Nagari Matur Kabupaten Agam diduga rusak karena aktivitas beruang madu (KSDA Agam)

"Sekitar seperempat hektar kebun tebu milik Saparuddin diduga dirusak oleh beruang madu itu," kata Agusmar kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).

Lebih lanjut kata dia, rusaknya kebun milik warganya, karena satwa bernama latin Helarctos Malayanus itu suka memakan tebu.

"Selain karena dimakan, kebun tebu rusak karena aktivitas beruang madu yang hilir mudik di sana, jadi banyak batang tebu yang patah," lanjut dia.

Jejak cakaran dan jejak kaki satwa beruang madu terindentifikasi oleh KSDA Agam di sebuah pohon di Jorong Sidang Tangah Nagari Matur Kabupaten Agam
Jejak cakaran dan jejak kaki satwa beruang madu terindentifikasi oleh KSDA Agam di sebuah pohon di Jorong Sidang Tangah Nagari Matur Kabupaten Agam (KSDA Agam)

Tanda-tanda aktivitas beruang madu, lanjut wali jorong, juga diketahui karena melihat sisa buah nangka di dekat rumah warga yang diduga juga disantap oleh beruang madu itu.

"Jadi pada Senin (7/3/2022) pagi, beruang madu itu sempat memakan buah nangka, dan kemudian barulah salah seorang warga melihatnya di dekat musala," tambah Agusmar.

Pada bulan Februari 2022 lalu, lanjut Agusmar, masyarakat juga beberapa kali melihat beruang madu melintas di perkebunan tebu.

Baca juga: Dilihat Petani, Kemunculan Beruang Madu di Matur Agam Persis dengan Lokasi Januari Silam

Baca juga: Warga Sempat Lihat Beruang Madu Melintas Dekat Musala di Dusun Surau Kubangan Matur

Baca juga: Warga Sidang Tangah Matur Agam Kembali Lihat Aktivitas Beruang Madu, Lokasinya Dekat Musala

"Mainnya disitu saja, soalnya tebu banyak makanannya, barangkali karena banyak tebu satwa ini tak mau lagi pindah ke hutan," ulas dia.

Karena meresahkan warga, Agusmar langsung menghubungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk penanganan konflik beruang madu dengan manusia ini.

"Hari Senin itu juga KSDA Agam sudah di lokasi untuk memindahkan perangkap ke perkebunan tebu," kata Agusmar. (*)

 
 
 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved