Ramadhan 2022
Lakukan Pengawasan di Pasar Pabukoan pada Ramadhan 1443 H, Disdag Padang Koordinasi Bersama BPOM
Dinas Perdagangan Kota Padang gandeng BPOM dalam mengawasi penggunaan bahan berbahaya pada makanan di pasar pabukoan saat Ramadhan 1443 H yang akan
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
Lokasi pasar pabukoan ini hanya satu yaitu di samping Balai Kota Lama jalan Prof M Yamin No 70.
"Persisnya di pertokoan IPPI yang baru di bangun," sebutnya.
Pasar pabukoan akan mulai beroperasi pada Minggu (3/4/2022) mendatang.
"Sekalian nanti saat pembukaan pasar pabukoan ada peresmian gedung baru IPPI," jelasnya.
Baca juga: Kota Padang Mulai Terapkan Isi Solar Subsidi Mulai Pukul 21.00 WIB, Disdag: Belum Semua
Baca juga: LIVE Suasana SPBU di Padang, Malam Pertama Berlaku Kebijakan Pengisian Solar Mulai Pukul 21.00 WIB
Pelaksanaan pasar pabukoan ini akan diikuti oleh 40 pedagang.
Selama pelaksanaannya harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk pengunjung dan penjual mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Berbeda dari pasar pabukoan dua tahun yang lalu, kali ini para pembeli bisa berbelanja tunai maupun non tunai.
"Jadi ada yang baru pada pasar pabukoan kali ini, masyarakat bisa berbelanja non tunai dengan menggunakan Quick Responce Code Indonesian Standart (Qris)," bebernya.
Hal ini diterapkan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 melalui uang, karena uang sering jadi arus penyebaran Covid-19 selama ini.
Selanjutnya hal itu juga yang mendasari pasar pabukoan sempat vakum selama dua tahun, karena penyebaran Covid-19 tertinggi pasar rakyat se Indonesia terjadi di Kota Padang pada dua tahun lalu.
"Itu jadi alasan kami tidak ingin mengambil risiko, karena saat itu penyebaran covid-19 sangat tinggi dan adanya varian delta," jelasnya. (*)