Kota Bukittinggi
Berani Memainkan Stok dan Harga Sembako saat Ramadhan di Bukittinggi? Tanggung Risiko
Polres Bukittinggi bakal menindak tegas bagi siapa saja yang memainkan stok dan harga sembako selama bulan Ramadhan mendatang di wilayahnya
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI- Polres Bukittinggi bakal menindak tegas bagi siapa saja yang memainkan stok dan harga sembako selama bulan Ramadhan mendatang di wilayahnya.
"Jika ditemukan adanya penimbunan (sembako) akan dilakukan penindakan hukum," ujar Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, Rabu (30/3/2022).
Dody mengatakan, sejauh ini dari pantauan pihaknya belum ditemukan adanya penimbunan dan permainan harga sembako di wilayah hukumnya, terutama minyak goreng sawit.
Baca juga: 5 Motor Knalpot Bising Langsung Ditahan Satlantas Polres Bukittinggi, 30 Pemotor Ditilang
Baca juga: Setelah Diringkus di Padang, Terduga Pelaku Pemerkosaan di Agam, Diserahkan ke Polres Bukittinggi
Khusus minyak goreng, bersama dengan dinas terkait, pihaknya juga telah mengecek ke sejumlah produsen, distributor hingga agen pengecer di wilayah Bukittinggi.
"Sejauh ini belum ada pelanggaran, namun bila ada penyimpangan kami tidak segan-segan melakukan upaya hukum," terangnya.
Soal ketersediaan stok, Dody menyebut, dari peninjauan ke sejumlah pasar dan ritel, pihaknya memastikan stok sembako masih aman dan stabil.
Namun, memang terdapat kenaikan harga pada beberapa sembako.
Sebelumya Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi, Nauli Handayani juga mengatakan hal yang sama.
"Kita pastikan kebutuhan pokok aman, terutama minyak goreng. Khusus minyak goreng curah akan disuplai oleh distributor setiap Kamis, Jumat, Sabtu," ujarnya.
Nauli tak menampik adanya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, seperti cabai merah keriting, ayam boiler, bawang merah, dan telur ayam menjelang Ramadhan.
"Insyaallah kebutuhan pokok aman," ucapnya (*)