Mengenal Bungo Pusaro, Bungo Balimau Kapalo dan Bungo Anak Daro yang Dicari Jelang Ramadhan
Beragam tradisi menyambut Ramadhan masih bertahan dan dijalankan warga Padang, Sumatera Barat.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
"Bunga ini gunanya menggantikan shampo saat balimau," jelasnya.
Memiliki bau yang khas dengan campuran asam kasturi serta daun pandan, bungo balimau kapalo ini hanya dibanderol Rp 5 ribu per bungkus oleh Asnimar.
Selanjutnya adalah bungo anak daro.
Bungo anak daro ini merupakan bagian dari ragam bawaan untuk maanta ke rumah mintuo.
"Biasanya bungo anak daro ini banyak dibawa oleh pengantin baru saat ke rumah mertua," bebernya.
Bungo anak daro ini terdiri dari sambilu, daun pandan, asam kasturi, limau gadang, rempah-rempah dan bunga mawar.
Berbeda dengan 2 bunga sebelumnya, bungo anak daro ini dibungkus dan ditata dengan rapi seperti parsel sehingga terlihat lebih elegan.
Harganya juga berbeda, satu buah Bungo anak daro ini dibanderol dengan harga Rp 50 ribu.
"Kalau bunga penganten sejak saya jualan di sini sudah ada sekitar 3-4 yang laku setiap dua hari," jelasnya.(*)