Deklarasi Prabowo Presiden 2024 Mendatang, Sufmi Dasco Ingin Sumbar Jadi Lumbung Suara
Partai Gerindra Sumatera Barat (Sumbar) resmi mendeklarasikan Prabowo Subianto maju jadi Calon Presiden pada Pemilu 2024 mendatang
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM - Partai Gerindra Sumatera Barat (Sumbar) resmi mendeklarasikan Prabowo Subianto maju jadi Calon Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Deklarasi tersebut disampaikan oleh Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade bersama seluruh pengurus DPD dan DPC Gerindra se-Sumatera Barat, Sabtu (26/3/2022).
Baca juga: Sekjen Gerindra Tegaskan 2024, Momentum Prabowo Subianto Jadi Presiden RI
Baca juga: Survei Populi Center : Anies Lebih Populer di DKI Ketimbang Prabowo, Sandiaga Uno, dan Rizieq Shihab
"Kami Gerindra Sumbar mengusulkan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024,” kata Andre Rosiade diikuti ratusan kader.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, menerima dan menyambut baik deklarasi yang dilakukan DPD Gerindra Sumbar dalam hal mengusulkan pencalonan Prabowo sebagai presiden 2024-2029.
Baca juga: Puluhan Buruh di Padang Pariaman Deklarasikan Pasangan Prabowo-Muhaimin Maju di Pilpres 2024
Baca juga: Wacana Duetkan Prabowo-Jokowi Maju di Pilpres 2024, Amien Rais : Kami Salam, Nol Persen
Ia menyatakan, akan segera menyampaikan usulan tersebut ke ketua umum Partai Gerindra.
Sufmi Dasco juga mengapresiasi kerja keras seluruh pengurus dan lapisan di Gerindra Sumbar.
"Saya selama beberapa bulan terakhir mengamati dinamika yang terjadi di Gerindra Sumbar, dari hal kecil sampai hal besar, dari perselisihan kecil, sedang hingga hasil survei yang baru disampaikan," ujar Sufmi Dasco.
"Target kita semua, tentunya kita ingin Sumbar sebagai lumbung suara Prabowo tetap di 2022 bahkan melebihi target yang sudah ada," sambungnya.
Sufmi Dasco meminta bupati, wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota yang ada di Gerindra, agar all out dan ikut turun bahu-membahu memenangkan Prabowo di Sumbar.
Menurutnya, tugas tersebut sangat berat dan membutuhkan dukungan banyak pihak.
"Menurut analisa DPP Gerindra, sudah mulai terjadi black campaign secara masif di bawah."
"Kita harus sama-sama mengklarifikasi bahwa Prabowo tidak berkhianat, Prabowo tetap cinta NKRI, satu tujuan, dibuktikan ketika jadi Menteri, program selama kampanye itu dilaksanakan," ujar Sufmi Dasco.
Baca juga: Upacara Hari Bela Negara Ke-73: Menhan Prabowo Sampaikan, Amanat Presiden Jokowi
Baca juga: Fadli Zon Ditegur Prabowo Soal Cuitan Sindir Jokowi, Habiburokhman: Disampaikan melalui Pak Sekjen
Selain itu ia juga meminta semua kader kompak dan bersatu.
Dia tidak mau lagi mendengar ada suara-suara sumbang, yang kemudian mengirimkan pesan ke DPP soal kepengurusan jelek dan lain sebagainya.
"DPP Gerindra semakin dijelekkan jelekkan, semakin gak anggap itu, jika DPRD tidak patuh dan loyal, kalau ada, pengurus DPC yang tidak loyal, kita tidak akan buang waktu."
"Biasanya kita harus tegas, ini warning terakhir kita harus kompak, setelah lebaran jika saya masih mendengar, akan diberi sanksi tegas jika tidak ikut arahan partai," tutupnya. (*)
