Advertorial

Konservasi Ikan Bilih, DKP Sumbar Apresiasi PT Semen Padang: Patut Ditiru

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengapresiasi PT Semen Padang yang telah melakukan konservasi ikan bilih.

Editor: Rizka Desri Yusfita
IST/Humas PT Semen Padang
Kepala DKP Provinsi Sumbar Desniarti (tengah) didampingi Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati (kiri) dan staf CSR Jimi (kanan) saat berkunjung ke area konservasi bilih PT Semen Padang, Senin (14/3/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengapresiasi PT Semen Padang yang telah melakukan konservasi ikan bilih, yang merupakan ikan endemik Danau Singkarak.

"Kami apresiasi PT Semen Padang yang telah melakukan konservasi ikan bilih. Bahkan upaya konservasinya kami lihat berhasil dan akan mengarah ke restocking atau pengembalian ke habitat asli di Danau Singkarak," kata Kepala DKP Provinsi Sumbar, Desniarti, saat berkunjung ke area konservasi bilih PT Semen Padang, Senin (14/3/2022).

Dalam kunjungannya itu, Kepala DKP yang didampingi sejumlah stafnya juga mengatakan bahwa proses konservasi ikan bilih di laboratorium dan di area pemijahan ikan bilih PT Semen Padang yang berada di area Keanekaragaman Hayati (Kehati) ini patut ditiru.

"Saat ini, dampak ekploitasi yang cukup tinggi terhadap ikan bilih di Danau Singkarak sudah mengarah ke kepunahan."

"Jadi, upaya konservasi yang dilakukan PT Semen Padang ini patut ditiru juga di tempat lain," ujarnya.

Baca juga: Kepedulian PT Semen Padang terhadap Masyarakat di Kecamatan Pauh, dan Sekitarnya Diapresiasi

Baca juga: Setelah Tim Advance TRC, PT Semen Padang Kirim Tim Medis, dan Logistik ke Lokasi Gempa Pasaman Barat

Baca juga: Januari 2022, UPZ Baznas PT Semen Padang Salurkan, Zakat Karyawan Sebesar Rp 687 Juta

DKP Provinsi Sumbar, kata Desniarti melanjutkan, juga sudah melakukan upaya konservasi ikan bilih di Sicincin, Padang Pariaman.

Namun sayangnya, tingkat keberhasilan dari konservasi tersebut masih rendah. Bahkan setelah 21 hari lamanya dikonservasi, ikan bilih itu mati.

Oleh karena itu, ia bersama stafnya sengaja berkunjungan ke PT Semen Padang untuk melihat proses konservasi ikan bilih, agar pihaknya bisa mengadopsi hal-hal apa saja yang telah dilakukan PT Semen Padang dalam kegiatan konservasi ikan bilih tersebut.

"Kami sengaja berkunjung ke PT Semen Padang ini untuk mengadopsi upaya konservasi ikan bilih yang telah dilakukan PT Semen Padang."

"Seperti teknologinya, pakan dan teknik pemeliharaannya seperti apa. Karena, kami juga ingin mengapilkasikanya di tempat lain," tutur Desniarti.

Baca juga: Plt Direktur Utama PT Semen Padang H Asri Mukhtar Raih, Penghargaan dari PWI Sumbar

Baca juga: PT Semen Padang Lakukan Penghijauan di Pabrik, Disertai Hasil Lengkap, Pemenang dari Beragam Lomba

Baca juga: POPULER PADANG: Peniadaan Tes Antigen dan PCR, Pasar Pabukoan hingga Posisi Wawako Kosong

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati yang turut mendampingi pihak DKP Provinsi Sumbar dalam kunjungannya ke PT Semen Padang mengatakan bahwa upaya konservasi ikan bilih ini sudah dimulai sejak Juli 2018.

Upaya konservasi ini bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bung Hatta yang diawali dengan konservasi ikan bilih di sungai di area Kehati PT Semen Padang.

Selama dikonservasi di sungai tersebut, ternyata ikan endemik Danau Singkarak itu berkembang. Namun sayangnya, PT Semen Padang tidak bisa memantau sejauh mana perkembangannya, sehingga dimanfaatkanlah kolam D1 PT Semen Padang sebagai tempat pengembangbiakannya.

"Kolam D1 itu juga dilengkapi dengan tempat pemijahan ikan bilih itu ibarat repilkanya Danau Singkarak. Selain kolam, juga ada laboratorium pemijahan. Alhamdulillah, ikan bilih itu berkembang biak sesuai dengan harapan perusahaan," ujarnya.

PT Semen Padang telah menjadwalkan untuk melakukan restoking ikan bilih ke habitatnya di Danau Singkarak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved