Sempat Rasakan Getaran Gempa Nias Selatan, Aktivitas di RSUD Pasaman Barat Tetap Lancar

Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT- Gempa berkekuatan M 6,9 mengguncang wilayah Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara pada hari Senin (14/3/2022) pukul 04.09 WIB.

Getaran gempa ini juga terasa hingga ke Provinsi Sumatera Barat, termasuk di Kabupaten Pasaman Barat.

Kepala Bidang Perencanaan dan Program Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pasaman Barat, Nasri Subarjo Can mengatakan situasi di RSUD pasca gempa subuh tadi relatif aman dan terkendali.

Baca juga: UPDATE Pasca Gempa M 6,7 Nias Selatan, BNPB Segera Kirim Tim Reaksi Cepat, Imbau Warga tak Panik

Baca juga: Warga Pasaman Barat Rasakan Getaran Gempa M 6,7 Nias Selatan, Terasa Berayun, Kalau Dulu Menghentak

"Situasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) aman dan terkendali pasca gempa berkekuatan M 6,9 itu," kata Nasri kepada wartawan, Senin (14/3/2022).

Ia berujar, pihak rumah sakit langsung memberikan edukasi kepada para pasien dan keluarga agar tidak panik setelah gempa terjadi.

Saat gempa, baik petugas medis maupun pasien dalam kondisi aman.

"Alhamdulillah aman," kata dia.

Hingga siang ini, kata dia, operasional rumah sakit tetap berjalan normal seperti biasanya.

Baca juga: Getaran Gempa M 6,9 Nias Selatan Sumut Terasa hingga ke Pariaman Sumatera Barat

Terasa Berayun

Penyintas gempa bumi Pasaman Barat merasakan gempa yang berbeda dari gempa yang sebelumnya saat gempa M 6,7 mengguncang Nias Selatan, Provinsi Sumatra Utara subuh tadi.

Dodi Indrayani, salah seorang warga Timbo Abu, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat mengatakan, gempa yang terjadi kali ini dirasakan berayun.

Sebelumya gempa berkekuatan M 6,1 yang menggunakan wilayah terasa menghentak atau pergerakannya naik turun, begitu juga gempa susulan setelahnya.

Baca juga: Getaran Gempa M 6,9 Nias Selatan Sumut Terasa hingga ke Pariaman Sumatera Barat

Baca juga: Gempa Nias Selatan Dirasakan di Pasaman Barat, Warga Kira Gempa Susulan Magnitudo 6,1 Sebelumnya

Meski begitu, ia bersama warga lainnya mengira gempa yang terjadi masih gempa susulan di daerah setempat yang beberapa hari belakangan masih cukup sering terjadi.

"Ternyata saat kita lihat informasi melalui handphone, ternyata pusatnya di Nias Selatan," ujar Dodi yang juga Koordinator Pos Pengungsian Timbo Abu itu dihubungi TribunPadang.com.