Kota Padang Panjang

Harga Pangan Diklaim Banyak Alami Penurunan di Pasar Padang Panjang pada Pekan Kedua Maret 2022

Harga pangan banyak mengalami penurunan pada pekan kedua Maret 2022 di Pasar Pusat Padang Panjang.

Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita
Ilustrasi - Suasana di kedai pedagang yang menjual bahan pokok di Pasar Raya Padang, Jumat (26/11/2021). 

TRIBUNPADANG.COM - Harga pangan banyak mengalami penurunan pada pekan kedua Maret 2022 di Pasar Pusat Padang Panjang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Alam, Putra Dewangga melalui keterangan tertulis, Jumat (11/3/2022).

"Ya benar sekali, perkembangan cukup menggembirakan. Karena cukup banyak harga yang turun. Di antaranya harga minyak goreng dan cabai, sedikit turun. Tapi, harga ikan nila naik cukup signifikan," ujarnya.

Khusus untuk minyak goreng, katanya, akan dibahas dalam High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang Panjang yang akan digelar minggu depan.

Rapat akan dipimpin langsung oleh wali kota selaku ketua TPID Kota Padang Panjang dengan menghadirkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar, Wahyu Purnama A, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar, Asben Henri, Dinas Perdakop UKM Padang Panjang, Dinas Pangan dan Pertanian, BPS dan seluruh anggota TPID Kota Padang Panjang.

Baca juga: Wako Padang Panjang Fadly Amran: Jangan Sampai Ada Lagi Rumah Warga yang Kebanjiran

Baca juga: Iuran BPJS Ketenagakerjaan 1.261 Elemen Warga Ditanggung Pemko Padang Panjang

Berdasarkan hasil pemantauan terhadap harga rata-rata 44 komoditas pangan strategis di Pasar Pusat Padang Panjang, katanya, pada minggu kedua ini yang dilakukan Dinas Perdakop UKM dan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang ada beberapa komoditi yang rata-rata turun.

“Di antaranya minyak goreng bermerek dari Rp 16. 500/liter menjadi Rp 16.000/liter. Cabai hijau turun dari Rp 37.500/kg menjadi Rp 35.000/kg. Cabai rawit turun dari Rp 35.250/kg menjadi Rp 32.500/kg. Cabai merah turun dari Rp 58.250/kg menjadi Rp 55.000/kg,” sebutnya.

Selain itu, bawang merah turun dari Rp 34.750/kg menjadi Rp 34.500/kg. Ikan asin teri turun dari Rp 90.000/kg menjadi Rp 89.250/kg.

Wortel turun dari Rp 13.000/kg menjadi Rp 12.000/kg. Terong turun dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 6.000/kg.

Baca juga: Bukit Surungan Jadi Gerai Pertama Pelaksanaan Vaksin Booster untuk Warga Padang Panjang

Ditambahkannya, untuk komoditi yang naik di antaranya minyak goreng tanpa merek dari Rp 15.500/kg menjadi Rp 15.750/kg.

Daging ayam broiler naik dari Rp 29.750/kg menjadi Rp 30.500/kg. Bawang putih naik dari Rp 28.000/kg menjadi Rp 28.500/kg.

Bawang bombai naik dari Rp 24.000/kg menjadi Rp 28.000/kg. Ikan air tawar (Nila) naik dari Rp 35.000/kg menjadi Rp 40.000/kg.

Dikatakan Putra, dari gambaran di atas, secara umum fluktuasi harga yang terjadi masih dalam batas kewajaran.

Mayoritas fluktuasinya berada di bawah 25 persen. Mayoritas komoditas yang berfluktuasi mengalami penurunan harga di minggu II Maret ini.

“Pergerakan turun pada beberapa komoditas dapat terjadi karena pasokan komoditas di pasar yang melebihi permintaan, sehingga komoditas mengalami penurunan harga. Dan sebaliknya, pada komoditas yang mengalami kenaikan harga, disebabkan berkurangnya pasokan stok komoditas di pasaran,” terangnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved