Kota Pariaman

Spesialis Maling Antar Kota Gasak Pupuk 10 Kodi Seng hingga Oli di 3 Daerah Berbeda

Dari hasil interogasi petugas, kata dia, terduga pelaku pernah melancarkan aksinya dalam rentang dua bulan terakhir.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Tiga orang terduga pelaku pencurian dengan pemberatan dan seorang diduga penadah di tangkap oleh Satreskrim Polres Pariaman. Kepolisian mengamankan oli dan aki kendaraan hasil curian, serta alat yang biasa digunakan terduga pelaku untuk melancarkan aksinya 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Kapolres Pariaman AKBP Abdul Azis mengungkapkan bahwa tiga orang terduga pelaku pencurian dengan pemberatan berinisial H, HF, dan N merupakan spesialis pencurian antar kabupaten/ kota di Provinsi Sumatera Barat.

Tiga orang terduga pelaku diketahui ditangkap Satreskrim Polres Pariaman pada hari Kamis (10/3/2022) sekira pukul 02.30 WIB di Nagari Buayan Kabupaten Padang Pariaman.

"Tiga orang ini sudah beberapa kali melakukan pencurian dengan pemberatan," kata AKBP Abdul Azis kepada awak media, Kamis (10/3/2022) siang di Mapolres Pariaman.

Dari hasil interogasi petugas, kata dia, terduga pelaku pernah melancarkan aksinya dalam rentang dua bulan terakhir.

Sebelumnya, tiga orang ini mengaku telah menggasak pupuk tanaman dari sebuah gudang di Kabupaten Pesisir Selatan.

"Sekira sebulan yang lalu, mereka juga mencuri 10 kodi seng di Kota Bukittinggi," kata AKBP Abdul Azis.

Adapun keuntungan yang diperoleh tiga terduga pelaku dari tindak pencurian di Bukittinggi itu ialah sebesar Rp 7 juta.

Sedangkan, kata dia, dari penuturan terduga pelaku, pupuk yang dicuri di Pesisir Selatan tidak dijual kembali, karena pelaku mengaku bahwa pupuk tersebut ia pakai untuk kebutuhan tanaman di ladang miliknya.

Adapun kata Kapolres, modus para terduga pelaku saat melancarkan aksinya ialah dengan didahului melakukan hunting atau pengintaian.

"Hunting, jalan dulu, lihat target, setelah dirasa aman, maka mereka langsung beraksi," ungkap AKBP Abdul Azis.

Sementara, peralatan yang biasa digunakan ketiga pelaku saat beroperasi ialah mobil pikap, gunting besi, dan linggis.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor Pariaman tangkap seorang diduga penadah dan tiga orang terduga pelaku pencurian dengan pemberatan.

Tiga orang terduga pelaku diketahui telah menggasak sejumlah suku cadang kendaraan bermotor.

Kapolres Pariaman AKBP Abdul Azis mengatakan, tiga orang komplotan perampok itu ditangkap setelah adanya laporan dari pemilik toko suku cadang di dekat Simpang Apar Kota Pariaman, Hendra.

Baca juga: Komplotan Pembobol Gudang Antar Kota Takluk di Pariaman, Bongkar Grosir Oli dan Aki di Simpang Apar

Baca juga: POPULER SUMBAR: Bawaslu Keadilan Pemilu, Dinkes Padang Pariaman Fasilitasi Kegiatan Penyuluhan

Ia melanjutkan, setelah mendapat laporan dari korban, pihaknya langsung melakukan penyelidikan, dan berhasil menangkap seorang penadah yang berinisial O (33).

O ditangkap Satreskrim Polres Pariaman pada hari Selasa (8/3/2022) di rumahnya, di Kabupaten Solok.

Sedangkan tiga orang komplotan yang beraksi mencuri di toko suku cadang itu, masing-masing berinisial H, HF, dan N diamankan di Nagari Buayan Lubuk Alung pada hari Kamis (10/3/2022) dini hari.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Pasar Pariaman Turun Menjadi Rp 30 Ribu, Cabai Hijau Rp 25 Ribu

Baca juga: Jelang Ramadan 2022, Harga Cabai dan Bawang Merah di Pariaman Melonjak, Capai Rp 50 Ribu Perkilogram

"Penangkapan terhadap tiga pelaku dilakukan pada malam hari pada pukul 02.00 WIB.

"Dari hasil interogasi, rencananya tiga pelaku ini akan melancarkan aksinya kembali pukul 02.30 WIB di daerah Buayan Lubuk Alung Padang Pariaman," ujar AKBP Abdul Azis kepada awak media, Kamis (10/3/2022) siang.

Ia mengatakan, ketiga terduga pelaku sebenarnya sudah merencanakan untuk menggasak sebuah gudang beras di Nagari Buayan. Namun aksinya sudah dulu digagalkan oleh petugas.

Baca juga: Dinkes Padang Pariaman Fasilitasi Kegiatan Penyuluhan Perawatan Pasien Kusta oleh PERDOSKI

Baca juga: INFO Cuaca Sumbar: BMKG Prediksi Hujan Sedang Hingga Lebat pada Malam Hari di Agam, Pariaman, Padang

"Hasil penggeledahan, kami sudah mengamankan barang hasil curian, yakni oli kendaraan sebanyak 21 dus yang masing-masingnya berisi 24 pcs, aki berbagai merek, hingga ban dalam," kata dia.

Kemudian, sejumlah uang hasil penjualan juga disita dari tangan terduga pelaku.

Selain itu, kata Kapolres, sejumlah peralatan yang digunakan ketiga pelaku untuk beroperasi juga diamankan, yakni mobil pikap, gunting besi, dan linggis.

Baca juga: Bupati Suhatri Bur Resmi Lepas Tim Misi Kemanusiaan dari Padang Pariaman ke Pasaman

Baca juga: Satu Tahun Kepemimpinan Suhatri Bur - Rahmang di Padang Pariaman, Bangkitkan Kembali UMKM

Dua dari tiga orang terduga pelaku diketahui juga dihadiahi timah panas oleh pihak kepolisian, karena kata AKBP Abdul Azis keduanya sempat melakukan perlawanan saat ditangkap.

"Anggota langsung sigap, memberikan tembakan peringatan, dan kemudian melakukan tindakan tegas terukur," pungkas dia.

Terakhir kata Kapolres, pemilik toko mengalami kerugian materil sekira Rp 60 juta lebih. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved