Kesehatan
Cara Turunkan Berat Badan, Ada 8 Olahraga, Kurangi Bobot Tubuh, Rajin Jogging & Rutin Gowes
ADA delapan jenis Olahraga yang berpotensi untuk menurunkan bobot tubuh atau berat badan seseorang selama ini.
ADA delapan jenis Olahraga yang berpotensi untuk menurunkan bobot tubuh atau berat badan seseorang selama ini.
Lantas, apa saja delapan jenis olahraga, selain diet, yang juga merupakan satu strategi jitu untuk menurunkan berat badan tersebut.
Selama ini, kegiatan berolahraga kiranya dapat membakar kalori yang ada pada tubuh.
Lantas, perlu untuk diketahui jenis olahraga apa saja yang membantu menurunkan berat badan?
Baca juga: Kabid Humas dan Kabiddokkes, Beserta Tim Polda Sumbar ke Pasaman, Cek Kesehatan Masyarakat
Sebagaimana mengutip Healthline, berikut adalah 8 olahraga yang dapat membantu menurunkan berat badan:
1. Jalan Kaki
Jalan kaki adalah cara yang nyaman dan mudah bagi pemula untuk mulai berolahraga tanpa merasa kewalahan.
Menurut Harvard Health, diperkirakan bahwa orang seberat 70 kg membakar sekitar 167 kalori per 30 menit berjalan kaki dengan kecepatan sedang 6,4 km/jam.
2. Joging atau lari

Meskipun tampak serupa dengan jalan kaki, perbedaan utamanya adalah kecepatan lari umumnya antara 6,4–9,7 km/jam, sedangkan kecepatan lari lebih cepat dari 9,7 km/jam.
Harvard Health memperkirakan bahwa orang dengan berat 70 kg membakar sekitar 298 kalori per 30 menit jogging dengan kecepatan 8 km/jam, atau 372 kalori per 30 menit berlari dengan kecepatan 9,7-km/jam.
3. Bersepeda (Gowes)

Meskipun bersepeda secara tradisional dilakukan di luar ruangan, banyak gym dan pusat kebugaran memiliki sepeda stasioner yang memungkinkan Anda bersepeda sambil tetap berada di dalam ruangan.
Harvard Health memperkirakan bahwa seseorang dengan berat 70 kg membakar sekitar 260 kalori per 30 menit bersepeda dengan sepeda stasioner dengan kecepatan sedang, atau 298 kalori per 30 menit dengan sepeda dengan kecepatan sedang 19–22,4 km/jam.
Bersepeda atau gowes, tidak hanya bagus untuk menurunkan berat badan, tetapi penelitian telah menemukan bahwa orang yang bersepeda secara teratur memiliki kebugaran keseluruhan yang lebih baik, peningkatan sensitivitas insulin, dan risiko penyakit jantung, kanker, dan kematian yang lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang tidak bersepeda secara teratur.