Konflik Rusia Ukraina
Update Rusia vs Ukraina: Durasi 12 Jam Gencatan Senjata, Warga Sipil Manfaatkan, Momentum Berharga
Durasi 12 jam gencatan senjata kiranya cukup untuk dimanfaatkan warga sipil di Ukraina menempuh perjalanan sekaligus mengungsi.
Dia mengatakan, Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, sedang bekerja dengan presiden Komite Internasional Palang Merah, Peter Maurer, untuk "mengonfirmasi" perjanjian gencatan senjata.
Satu koridor kemanusiaan, dari Sumy di timur laut Ukraina, berhasil dibuka pada Selasa (8/3/2022) pagi dan sekitar lima ribu orang dapat pergi, dengan sebagian besar menuju ke Poltava.
Gubernur Sumy, Dmytro Zhyvytsky, mengatakan di Telegram pada Rabu, warga telah mulai mengungsi dengan kendaraan mereka sendiri.
Sekitar jam 2 siang waktu setempat, akan tiba 22 bus untuk mengantar masyarakat ke Poltava dengan prioritas ibu hamil, ibu dengan anak, lansia, dan penyandang disabilitas.
Vereshchuk mengatakan pada Rabu, penduduk Volnovakha telah memohon kepadanya dan meminta agar janji Federasi Rusia hari ini dipenuhi, dan orang-orang akan dapat meninggalkan tempat mereka bersembunyi dari serangan Rusia.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia VS Ukraina
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul; Rusia dan Ukraina Gencatan Senjata 12 Jam, Koridor Kemanusiaan Dibuka di Beberapa Kota
