Penanganan Covid
DPD ASITA Sumbar Sambut Baik Peniadaan Tes Antigen dan PCR : Jadi Hal Positif, bagi Dunia Wisata
Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sumbar, Darmawi, mengu
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
"Adanya kebijakan ini tentu membuka jalan untuk pengembangan wisata Sumbar," kata Luhur Budianda Selasa (8/3/2022).
Melalui jalan pembuka untuk kedatangan wisatawan ini tentu pihaknya akan melakukan persiapan lebih matang agar angka wisatawan datang ke Sumbar meningkat.

"Melalui keputusan ini semoga saja wisatawan bisa kembali berkunjung ke Sumbar," jelasnya.
Hal ini mengacu pada peniadaan tes antigen dan PCR sebagai syarat perjalanan domestik, pasti akan memunculkan kemudahan untuk wisatawan berkunjung.
"Tentu nantinya pariwisata Sumbar akan kembali bergerak, khususnya wisatawan domestik akan berkunjung," sebutnya.
Kendati demikian Luhur Budianda berharap dengan adanya kelonggaran perjalanan domestik ini, para wisatawan dan masyarakat di tempat pariwisata tetap mengutamakan Protokol kesehatan.
Melihat adanya peraturan baru ini, Luhur Budianda berharap masyarakat juga mampu beradaptasi dengan kebiasaan baru tersebut.
Selanjutnya ia menjelaskan bahwa selama masa Pandemi memang ada penurunan jumlah kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat.
"Turunnya kunjungan wisatawan jauh, persentasenya itu ada sekitar 41 persen penurunan dari tahun 2018 dan 2019," sebutnya.
Jumlah kunjungan yang sebelumnya menyentuh angka 8 juta wisatawan sejak Pandemi 2020-2022 jumlah kunjungan hanya berkisar 4.9 juta wisatawan saja.
Luhur juga menyampaikan bahwa Pemprov Sumbar juga sudah melakukan akselerasi pariwisata untuk percepatannya. Sampai saat ini sudah dilakukan kerja sama dengan beberapa pihak.
"Sebenarnya Gubernur sudah mulai melakukan akselerasi untuk percepatan wisata dengan Bank Indonesia, gubernur dan wagub sudah mencanangkan visit beautiful west Sumatera," sambungnya.
Hal itu dilakukan untuk mempercepat serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumbar. Saat ini program tersebut masih dalam tahap persiapan baik untuk kepanitiaan dan kelembagaannya.
Baca juga: Penerbangan Domestik tak Perlu Bawa Bukti Tes Antigen atau PCR, Humas PT AP II: Belum Berlaku di BIM
Penerbangan Domestik tanpa Bukti Tes Antigen & PCR
Hal ini didahului oleh, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang mengumumkan penerbangan domestik tidak memerlukan bukti tes antigen dan PCR, Senin (7/3/2022).