Penanganan Covid
DPD ASITA Sumbar Sambut Baik Peniadaan Tes Antigen dan PCR : Jadi Hal Positif, bagi Dunia Wisata
Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sumbar, Darmawi, mengu
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sumbar, Darmawi, mengungkapkan rasa syukur menyusul ditiadakannya bukti tes Antigen dan PCR untuk tranportasi udara, laut dan darat, dalam domestik.
Menurutnya, adanya kebijakan baru tersebut akan berdampak positif bagi dunia pariwisata Sumatera Barat (Sumbar).
"Alhamdulillah kami bersyukur hari ini bisa dibilang secara keseluruhan kondisi sudah mulai kembali normal," kata Darmawi, Rabu (9/3/2022).
Kondisi yang dimaksudkan Darmawi ini akan juga dirasakan kemudahan bagi pengguna jasa transportasi udara, darat dan laut di Indonesia.
"Aturan ini merupakan aturan terbaik untuk perkembangan pariwisata Sumbar khususnya dan Indonesia," terang Darmawi.
Terlebih dalam beberapa bulan lagi tepatnya pada Mei, umat Islam akan menyambut hari lebaran Idul Fitri serta liburan atau cuti bersama.
Melihat kondisi tersebut aturan peniadaan tes antigen dan PCR ini bisa mengundang para perantau Sumbar untuk pulang kampung pada lebaran nanti.
Baca juga: Bandara Internasional Minangkabau Belum Terapkan Peniadaan Bukti Tes Antigen/PCR, Tunggu Edaran
"Untuk masyarakat Sumbar yang punya kebiasaan merantau dengan adanya aturan baru ini tentu bisa lebih leluasa untuk pulang kampung," sebutnya.
Kondisi seperti ini juga harus disertai dengan motivasi besar dari pemerintah provinsi untuk meningkatkan pariwisata Sumbar.
Selain lebaran pada bulan Mei, pada bulan Juni atau Juli juga akan ada libur sekolah bagi para siswa.
"Saya yakin pada saat itu penyebaran arus wisatawan domestik akan lancar," bebernya.
Darmawi mengaku juga sudah mendengar kabar dari berbagai negara tetangga bahwa akan dibuka kembali border penerbangan ke Indonesia.
Kabar bahagia itu menurutnya juga akan menghidupkan kembali geliat pariwisata di Sumbar.
"Saya berharap seluruh penggiat perilaku pariwisata baik itu hotel restoran, destinasi, kemudian HPI, ASITA, Asati dan Asindo semuanya ayo mari bersama untuk bersinergi guna menyiapkan segala sesuatunya," sebutnya.
Ia menegaskan bahwa dengan adanya aturan ini tentu sangat berdampak positif pada pariwisata Sumbar ke depannya.
Baca juga: Penerbangan Domestik tak Perlu Bawa Bukti Tes Antigen atau PCR, Humas PT AP II: Belum Berlaku di BIM