Gempa Guncang Pasaman Barat
Pasca Longsor Senin Malam, Arus Lalu Lintas di Rimbo Kajahatan Pasaman Barat Masih Terputus
Jalan lintas Kabupaten Pasaman Barat - Pasaman Provinsi Sumatera Barat, tepatnya di Rimbo Kajahatan menuju Talu kembali longsor hari Senin (7/3/2022)
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT- Jalan lintas Kabupaten Pasaman Barat - Pasaman Provinsi Sumatera Barat, tepatnya di Rimbo Kajahatan menuju Talu kembali longsor pada hari Senin (7/3/2022) malam.
Longsor terjadi sekira pukul 19.30 WIB.
Material longsor sempat menutupi badan jalan, sehingga arus lalu lintas terputus kembali.
Baca juga: 530 Pengungsi Gempa Pasaman Barat Masih Bertahan di Posko Utama Halaman Kantor Bupati
Baca juga: Siswa Korban Gempa di Pasaman Barat akan Belajar di Tenda, Didirikan di Halaman Sekolah yang Rusak
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Azhar mengatakan, pasca longsor, petugas langsung bergerak ke titik longsor untuk membersihkan material yang menimpa badan jalan yang menghubungkan dua kabupaten itu.
"Arus lalu lintas terputus, meski sudah dibersihkan pada malam hari, sedangkan badan jalan semakin terban," kata Azhar kepada wartawan, Selasa (8/3/2022) sore.
Lebih lanjut dikatakannya, karena jalan yang terban itu, pada Selasa (8/3/2022) pagi, petugas dari Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang Pasaman Barat memutuskan mengeruk sisi tebing yang longsor.
"Jadi, sisi tebing dikeruk sekira empat meter dengan menggunakan alat berat, sebagai jalan sementara," kata Azhar.
Baca juga: Pasca Gempa, Ratusan Pelajar di Pasaman Masih Libur, Pemkab Mulai Bangun Ruang Belajar Sementara
Meskipun sudah dikerjakan sejak pagi hari, kata dia, jalan masih belum bisa dilewati oleh pengendara hingga sore ini.
Targetnya, hari ini jalan ini sudah dapat dilalui kendaraan kembali, dengan kondisi seadanya.
Azhar mengimbau agar semua pengendara tetap berhati-hati ke depannya jika melewati jalan di Rimbo Kajahatan itu.
Karena kata dia, kondisi tanah di sekitar titik longsor masih labil, sehingga akan berbahaya jika terjadi hujan atau gempa susulan.
"Tanahnya masih labil, jadi pengendara harus berhati-hati dan waspada. Diharapkan pengendara juga memantau kondisi cuaca, jika hujan lebih baik tidak usah melalui jalan ini dulu," pungkas dia.(*)