Jelang Ramadan 2022, Harga Cabai dan Bawang Merah di Pariaman Melonjak, Capai Rp 50 Ribu Perkilogram
25 hari menjelang bulan Ramadan 1443 Hijriah tahun 2022 Masehi, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Pariaman Provinsi Sumatera Barat melonjak
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - 25 hari menjelang bulan Ramadan 1443 Hijriah tahun 2022 Masehi, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Pariaman Provinsi Sumatera Barat melonjak, termasuk cabai merah, dan bawang merah.
Seorang pedagang di Pasar Pariaman, Armen mengatakan harga cabai merah di kiosnya saat ini ialah Rp 50 ribu perkilogram.
"Harga cabai merah yang berasal dari Kerinci, Jambi saat ini Rp 50 ribu," kata Armen kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Harga Cabai Merah di Bukittinggi Makin Pedas, Sudah Rp 56 Ribu per Kg, Bawang Merah Rp 32 Ribu
Baca juga: Harga Daging Ayam Ikutan Naik di Padang Panjang, Susul Kenaikan Harga Cabai dan Bawang Merah
Kenaikan harga cabai tersebut, kata dia sudah berangsur naik sejak sebulan terakhir.
Faktor mahalnya harga cabai menurut Armen juga dikarenakan minimnya pasokan cabai dari lokal Sumatera Barat.
"Sebenarnya, kalau pasokan cabai lokal Sumbar banyak, cabai dari luar Sumbar ndak manggarik," kata dia.
Armen menilai, karena harga cabai yang melonjak berdampak pada omzet di kios dagangannya.
"Apalagi, saat ini daya beli masyarakat lemah," lanjutnya.
Baca juga: Harga Cabai Hijau dan Rawit di Pasar Raya Padang Merangkak Naik, Sudah Rp 30 Ribu per Kg
Baca juga: Harga Cabai dan Bawang Merah di Padang Panjang Melambung, Pedagang Sebut Penjualan Merosot
Selain cabai, komoditas lain yakninya bawang merah juga mengalami kenaikan harga.
Saat ini, kata Armen, bawang merah dijual berkisar antara Rp 30-34 ribu perkilogram.
Padahal sebelumnya, sekira dua bulan yang lalu harga bawang merah masih berkisar antara Rp 20-25 ribu perkilogram.
"Bawang merah yang beredar di Pasar Pariaman berasal dari Alahan Panjang, Kabupaten Solok," kata dia.
Baca juga: Merangkak Naik Sepekan Belakangan, Harga Cabai di Pasar Raya Padang Tembus Rp56.000 Per Kilogram
Baca juga: Naik, Harga Cabai dan Bawang Merah di Pasar Tradisional Padang Panjang, Cabai Tembus Rp60.000 Per Kg
Ia menuturkan, standar harga bawang merah tersebut sebenarnya hanya Rp 20 ribu.
Saat ini, dari pada dagangan tak laku terjual, Armen lebih memilih mengambil keuntungan tipis dari dagangannya.
"Biarlah untung sedikit, meski harga sejumlah komoditas terus naik," lanjutnya.
Baca juga: Harga Gula, Kedelai hingga Cabai Mulai Naik Jelang Ramadan, Satgas Pangan Polri Ungkap Penyebabnya
Baca juga: Populer Sumbar: Kasus Positif Covid-19 Bertambah dan Harga Cabai Merah Melonjak Tinggi
Terpisah, seorang pedagang lainnya di Pasar Pariaman, Gusniati Eni mengatakan memang harga cabai dari Kerinci mencapai 50 ribu perkilogram.
"Cabai Kerinci mahal, dan cabai dari Jawa lebih mahal malah," kata Gusniati.
Harga cabai merah yang melonjak, juga berdampak pada omzet Gusniati.
"Susah, masyarakat yang biasa beli cabai setengah kilogram, sekarang hanya mampu membeli seperempat kilogram saja," kata dia.
Sedangkan, harga bawang merah di kios dagangnya ialah Rp 32 ribu perkilogram, yang merupakan bawang kualitas super. (*)